Danrem Wirabima: Pemadaman Karhutla Jangan Jadi Rutinitas!
SabangMerauke News, Pekanbaru - Komandan Korem (Danrem) 031 Wira Bima, Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung menyampaikan beberapa arahan dalam penanganan Karhutla di Riau dalam acara rapat koordinasi (Rakor) dengan bupati/wali kota dan Forkopimda kabupaten/kota se Provinsi Riau terkait pengendalian Karhutla di Provinsi Riau secara virtual di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (11/4/2022).
Danrem 031 Wira Bima ini menyampaikan, untuk sementara ini kasus kebakaran hutan dan lahan di Riau masih cukup terkendali. Menurutnya keterpaduan antar semua elemen terkait harus terus dioptimalkan.
Ia menyampaikan, agar kegiatan penanganan Karhutla di masing-masing instansi agar tidak menganggap tugas pengendalian atau pemadaman Karhutla ini menjadi tugas rutin. Karena menurutnya, ketika berbicara rutinitas itu kadang hanya dianggap sepele.
"Jadi saya mengimbau untuk seluruh kita, baik yang di daerah kabupaten kota juga yang ada di pusat ini untuk lebih bersungguh-sungguh memperhatikan masalah ini (karhutla)," ucapnya.
Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung meminta agar posko Karhutla di kabupaten/ kota segera operasional, data-data karhutla juga semestinya ada di pos tersebut.
Di samping itu, ia juga meminta agar diatur bagaimana personil yang siaga di posko, sehingga setiap hari ada personil-personil yang siap mendeteksi, memantau, memonitor bagaimana Karhutla dan penanggulangannya.
"Sehingga bisa dievaluasi bila terjadi kebakaran, bisa dioperasikan segera apa sih kekurangannya di sana juga," ujarnya.
Danrem 031 Wira Bima mengharapkan, alat komunikasi untuk pengendalian Karhutla ini juga perlu dioptimalkan, spot mana yang mudah dijangkau alat komunikasi dan spot mana yang sulit dijangkau itu harus dipetakan.
Untuk itu, setiap daerah harus memetakan agar dapat diketahui daerah mana yang bisa dijangkau atau pun tidak bisa di jangkau oleh alat komunikasi seperti dipasangkan semacam repeater jaringan agar komunikasi bisa lancar.
"Karena tanpa komunikasi maka kita tidak mengetahui apa sebetulnya kejadian dan bagaimana, sampai di mana pelaksanaan penanggulangan ini dilaksanakan. Apakah sudah berhasil atau perlu bantuan, jadi dari posko ini saya bilang tadi selain kelengkapan data, alat komunikasi dan unsur-unsur siaganya harus ada," ungkapnya.
Berkaitan dengan kesiapan melanjutkan, daerah-daerah yang susah dijangkau agar para Dandim menyiapkan tempat-tempat sumber air atau tempat-tempat penampungan air.
"Mohon ini menjadi atensi, karena kalau tidak nanti terlambat terus. Kemudian upaya-upaya pencegahan tadi saya sampaikan baik edukasi sosialisasi dan komunikasi ini harus tetap ditegakkan," kata Danrem 031 Wira Bima ini. (*)