Mahasiswa Demo 11 April di DPRD Riau: Cukup Wisudaku Ditunda, Pemilu Jangan!
SabangMerauke News, Pekanbaru - Ribuan mahasiswa menggelar demonstrasi damai 'Demo 11 April' di depan kantor DPRD Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru. Jalan utama pusat kota itu terpaksa ditutup.
Saat ini para mahasiswa secara bergantian menyampaikan orasinya. Isu soal penundaan pemilu dan presiden 3 periode masih terus disuarakan. Massa juga menyinggung soal kelangkaan dan mahalnya harga sembako, khususnya minyak goreng. Termasuk juga menolak kenaikan harga BBM
Ada hal yang menarik dari poster-poster yang dipajang para mahasiswa. Isinya mengeritik bergulirnya penundaan pemilu dan presiden 3 periode. Meski kemarin di Istana Negara, Presiden Jokowi sudah membantah isu itu, namun sepertinya kalangan mahasiswa masih belum yakin.
"Cukup Wisudaku yang Ditunda, Pemilu Jangan!" demikian isi tulisan salah satu poster di kertas karton.
"Sapi aja tanduknya dua, masak mau tiga," bunyi poster lainnya.
"Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Demokrasi," demikan kalimat sindiran dalam spanduk yang dibentangkan kelompok mahasiswa lain.
Diberitakan sebelumnya, konsentrasi mahasiswa Riau yang menggelar demonstrasi '11 April' kian ramai. Massa telah kian padat dan menyemuti bagian depan kantor DPRD Riau di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Senin (11/4/2022).
Kedatangan barisan mahasiswa dari Universitas Riau kian meramaikan jumlah massa. Selain itu, mahasiswa dari Fakultas Hukum UIR juga sudah tiba. Sebelumnya, massa dari kampus lain seperti UMRI dan Unilak telah tiba lebih dulu.
Ribuan mahasiswa lintas kampus di Riau menggelar demonstrasi, Senin (11/4/2022). Aksi '11 April' ini dipusatkan berada di Kantor DPRD Riau, Jalan Sudirman.
Pantauan SabangMerauke News, para mahasiswa menggunakan jaket almamater kampus melakukan long march. Titik kumpul di Taman Budaya, persis di seberang Kantor DPRD Riau.
Para mahasiswa meneriakkan yel-yel dan menyanyikam lagu mars mahasiswa, diselingi dengan kidung Indonesia Raya.
Sejauh ini, elemen mahasiswa yang berkumpul berasal dari kampus Universitas Muhammadiyah, Unilak dan organisasi ekstra kampus seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan kampus lainnya.
Sebelumnya, konsolidasi mahasiswa yang digelar Sabtu (9/4/2022) malam lalu, mengumpulkan perwakilan mahasiswa dari sebanyak 18 kampus di Riau.
Aksi damai ini berlangsung di bawah pengamanan ketat aparat kepolisian. Pihak kepolisian menghimbau agar aksi tidak dilakukan anarkis. Akibat demonstrasi ini, Jalan Sudirman di pusat Kota Pekanbaru terpaksa ditutup. Kendaraan dialihkan ke sejumlah ruas jalan lainnya.
"Kami masih menunggu kedatangan rekan-rekan lain," kata Madil, salah satu mahasiswa. (cr1/cr2)