Layanan Internet Mati karena Tak Ada Anggaran, Kecamatan di Rokan Hilir Keluhkan Kendala Pelayanan Publik

Sejumlah kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengeluhkan terhentinya layanan internet yang disediakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiks) sejak awal tahun 2025. Foto: SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengeluhkan terhentinya layanan internet yang disediakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiks) sejak awal tahun 2025. Padahal, layanan ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pelayanan publik dan administrasi pemerintahan.
Sebelumnya, pada tahun 2024, Diskominfotiks Rohil menyediakan akses internet di kantor-kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, dan beberapa Puskesmas. Namun, program tersebut hanya berlangsung selama satu tahun anggaran.
Camat Simpang Kanan, Azhar, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya hanya mengandalkan jaringan internet dari provider seluler yang seringkali tidak stabil. Kondisi ini menyebabkan kendala dalam pengiriman dan penerimaan data berbasis internet, yang menghambat pelayanan kepada masyarakat.
"Saat ini (internet) sudah tidak aktif lagi, karena dianggarkan hanya satu tahun (2024) oleh Pemkab Rohil," terang Azhar kepada media ini, Senin (10/3/2025).
"Untuk sementara layanan berbasis internet masih terkendala, kalau ada yang harus disegerakan, kita menggunakan jaringan seluler," kata Azhar lagi.
Azhar berharap Diskominfotiks Rohil dapat segera mengaktifkan kembali layanan internet, terutama di kecamatan-kecamatan yang berada di daerah perbatasan.
"Harapan besar kami agar Diskominfotiks dapat mengaktifkan kembali, karena layanan internet ini sangat membantu kami di kecamatan apalagi di kecamatan yang merupakan daerah perbatasan," ujarnya.
Hal senada dengan Camat Tanjung Medan, Bahrul. Ia mengungkapkan naringan internet yang difasilitasi Dinas Kominfotiks sangat bermanfaat.
Dia pun mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas program tersebut, sebab dia merasa senang dan bangga, kegiatan yang menggunakan jaringan internet di kantor Camat Tanjung Medan, dapat terbantu dalam melayani masyarakat dan juga memudahkan.
"Komunikasi sesama ASN juga non ASN, dalam menuncang tugas sehari-hari di kantor camat tidak lagi menggunakan jaringan seluler yg menggunakan dana pribadi," ungkap Bahrul.
Namun belakangan ini, layanan internet itu tidak aktif karena belum dianggarkan pembiayaannya. Dia pun berharap khususnya Dinas Kominfo dapat mengaktifkan kembali guna menunjang sistem pemerintahan yang berbasis elektronik.
"Harapan kita, program itu kembali diaktifkan, agar mempermudah dalam melayani masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Tanjung Medan," pungkasnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Diskominfotiks Rohil, Indra Gunawan, SE, MH, membenarkan bahwa layanan internet di kantor OPD dan kecamatan saat ini tidak aktif karena belum ada anggaran. Ia berjanji akan segera menyampaikan permasalahan ini kepada Bupati dan Wakil Bupati Rohil yang baru dilantik.
"Sebab Bupati dan Wakil Bupati pun baru saja dilantik, nanti akan segera kita sampaikan ke Bapak H Bistamam dan Pak Jhony Charles akan hal ini," terang Indra pada Senin (10/3/2025).
Indra menjelaskan bahwa layanan internet sangat penting untuk mendukung sistem pemerintahan berbasis elektronik, termasuk penggunaan website, aplikasi perkantoran, dan layanan publik. Namun, untuk layanan internet di kecamatan, pihaknya masih menggunakan perangkat tower dengan gelombang radio yang dibantu oleh provider setempat, karena belum tersedianya layanan kabel optik di beberapa kecamatan.
"Karena memang belum tersedianya layanan kabel optik di beberapa kecamatan," kata Indra.
Indra berharap pemerintah daerah dapat segera mengalokasikan anggaran untuk mengaktifkan kembali layanan internet di kecamatan-kecamatan, sehingga pelayanan publik dapat berjalan lancar dan efisien, pungkasnya. (R-02)