Ketua TP-PKK Riau Kunjungi dan Serahkan Bantuan Bagi Korban Banjir Rumbai

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid mengunjungi korban banjir di Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur, Sabtu (8/3/2025). Foto: Dok SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid mengunjungi korban banjir di Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur, Sabtu (8/3/2025). Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir akibat tingginya curah hujan di wilayah Riau dalam beberapa hari terakhir.
Dalam kesempatan tersebut, Henny bersama jajaran pengurus TP-PKK Provinsi Riau menyerahkan bantuan berupa sembako untuk kebutuhan tiga dapur umum yang menyiapkan konsumsi bagi masyarakat terdampak banjir di Rumbai.
“Hari ini kami bersama pengurus TP-PKK, Dinas Sosial, dan Bank Riau Kepri Syariah, datang ke posko banjir di Jalan Teluk Leok untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat kita yang terdampak banjir. Semoga bantuan ini dapat diterima dan bermanfaat,” terangnya.
Adapun bantuan tersebut berupa 100 kilogram beras, 36 liter minyak goreng, 30 kardus mie instan, 9 lusin sarden kaleng, 60 kilogram daging, 30 karton air mineral, 21 kilogram bawang merah, dan 9 kilogram bawang putih.
Selain menyalurkan bantuan, Ketua TP-PKK Riau juga berinteraksi langsung dengan warga untuk mendengar keluhan mereka terkait dampak banjir. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana, serta mengajak warga untuk tetap menjaga kesehatan.
“Mohon maaf bapak/ibu kami baru bisa datang sekarang. Semoga kita bisa berjumpa lagi di lain waktu, jangan lupa jaga kesehatan,” ucap Henny kepada warga.
Menanggapi hal ini, Ketua RT 01, RW 01 Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur, Ujang mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah peduli terhadap masyarakatnya. Dirinya berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban warga serta mempercepat proses pemulihan pasca banjir.
“Saya mengucapkan terima kasih sekali atas bantuan dan perhatian yang diberikan oleh pemerintah. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat kita," kata ujang.
Dikatakan Ujang, untuk di wilayahnya sendiri, setidaknya terdapat 25 orang warganya yang ikut mengungsi ke posko darurat akibat rumah mereka yang terendam banjir.
“Kami sudah mengungsi selama 4 hari. Biasa tahun-tahun sebelumnya kalau banjir tidak separah sekarang, tahun ini lebih lama dan makin dalam airnya. Tapi ini alhamdulillah airnya sudah mulai surut dan sudah mulai bisa dilalui oleh kendaraan. Mudah-mudahan akses di Jalan Teluk Leok dapat kembali normal,” tutupnya.
Untuk diketahui, pemerintah juga bekerja sama dengan Rumah Sakit Santa Maria dalam penyediaan tenaga kesehatan serta obat-obatan bagi warga. (R-05)