Mencekam! 2 Kubu SPTI Nyaris Bentrok di Gudang Wingsfood Rokan Hilir
Dua kubu buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) nyaris terlibat bentrok di Rokan Hilir (Rohil) pada Sabtu (8/3/2025) pagi tadi. Foto: SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Dua kubu buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) nyaris terlibat bentrok di Rokan Hilir (Rohil) pada Sabtu (8/3/2025) pagi tadi.
Peristiwa itu terjadi di Gudang Wingsfood PT Pekanbaru Distribusi Indoraya di Jalan Simpang Pujud, Kepenghuluan Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, aksi itu dipicu lantaran pihak Wingsfood melakukan KKB dengan salah satu kubu SPTI. Sehingga kubu yang merasa KKB-nya ditolak, melakukan protes.
Kubu SPTI yang dikecewakan pun menghadirkan massa dari PUK lainnya. Tampak massa yang hadir sekitar ratusan orang mendatangi Gudang Wingsfood. Sedangkan kubu SPTI yang diterima KKB terlihat di lokasi sekitaran gudang hanya beberapa orang saja.
Pihak kepolisian dari Polsek Bagan Sinembah dibantu Brimob tampak siaga di lokasi. Beruntung bentrokan dapat dihindarkan.
Selanjutnya pengurus PUK yang melakukan aksi pun menemui pimpinan gudang didampingi pihak kepolisian. Keputusan dari pertemuan itu, aktivitas bongkar barang di Gudang Wingsfood ditunda hingga hari Senin depan yang akan dilakukan mediasi dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir.
Di tengah-tengah penjelasan yang disampaikan Koordinator SPTI, J Berkat Simanjuntak kepada pengurus dan anggota PUK Bahtera Makmur, pihak SPTI kubu lainnya yang dikawal polisi untuk meninggalkan gudang diteriaki massa.
Nyaris terjadi bentrokan dan dengan sigap pihak kepolisian langsung dapat menenangkan situasi hingga akhirnya kedua kubu membubarkan diri.
Hingga berita ini diterbitkan, pimpinan PT Pekanbaru Distribusi Indoraya (Gudang Wingsfood Rohil) Ricky Ardianto Syahputra belum memberi keterangan terkait aksi dan keputusan yang tidak ada aktivitas bongkar barang sebelum dimediasi oleh Disnaker. (R-02)
