Anak Riau Pimpin Mahasiswa Demo Jokowi di Gedung DPR, Ini Dia Orangnya
SabangMerauke News, Pekanbaru - Aksi demonstrasi elemen mahasiswa lintas kampus hari ini di Jakarta, Senin (11/4/2022) menyita perhatian masyarakat dan Istana Negara. Euforia aksi penolakan ditundanya pemilu dan presiden 3 periode itu, viral di sejumlah media sosial. Sebagian merupakan dokumentasi video lama yang tak ada kaitannya dengan aksi demo mahasiswa hari ini.
Dilaporkan, massa mahasiswa yang demo di gedung DPR dikomandoi oleh organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Organisasi ini merupakan wadah koordinasi BEM kampus-kampus se-Indonesia.
BERITA TERKAIT: Terungkap! Rapat Mahasiswa Persiapan Demo Jokowi Digelar di Halaman Rektorat Unri, Besok 2 Ribu Massa Turun ke Jalan
Di balik aksi demo ini, ternyata ada seorang mahasiswa asal Riau yang menjadi 'otaknya'. Dia adalah Kaharuddin. Pria ini merupakan Koordinator Pusat (Korpus) BEM Seluruh Indonesia yang menggelar aksi hari ini dengan menurunkan ribuan mahasiswa.
Kaharuddin merupakan presiden mahasiswa BEM Universitas Riau (Unri) periode 2021/2022. Ia tercatat sebagai mahasiswa aktif di kampus 'Jantung Hati Masyarakat Riau' itu dari Fakultas MIPA angkatan 2017.
BERITA TERKAIT: Emak-emak Jewer Mahasiswa Tak Ikut Demo, Rocky Gerung: Ngapain Ada di Istana, Teman-temanmu di Jalan!
Sebelum menjabat sebagai Presma BEM Unri, Kaharuddin merupakan Gubernur Mahasiswa Fakultas MIPA Unri. Ia juga aktif di berbagai kegiatan lembaga dakwah kampus yakni Aliansi Keluarga Mahasiswa Islam atau Alkamil.
Kaharuddin adalah mahasiswa kelahiran Kuala Enok, Indragiri Hilir wilayah pesisir Provinsi Riau. Di tengah panasnya rencana demonstrasi tersebut, ia melaporkan kalau akun medsos-nya diretas oleh pihak yang hingga kini tidak diketahui.
Aksi BEM Seluruh Indonesia hari ini semula akan digelar di Istana Negara. Namun, secara mendadak dipindahkan ke gedung DPR RI di Senayan. Adapun tuntutan para mahasiswa yakni mendesak MPR/ DPR/ DPD menolak amandemen UUD 1945 khususnya yang berkaitan dengan perubahan masa jabatan presiden.
Selain itu, mahasiswa meminta kestabilan harga dan ketersediaan sembako di pasar serta mengkaji ulang pemindahan ibukota negara. (cr1)