Kapal Nelayan Inhil Alami Kecelakaan, 3 Orang Tewas

Pencarian korban Kapal Nelayan Kuala Enok, Indragiri Hilir (Inhil), Riau yang tenggelam di Perairan Kampung Laut, Tanjung Jabung Timur, Jambi, membuahkan hasil di hari ketiga Ops SAR Gabungan, Selasa (4/3/2025). Foto: Istimewa
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pencarian korban Kapal Nelayan Kuala Enok, Indragiri Hilir (Inhil), Riau yang tenggelam di Perairan Kampung Laut, Tanjung Jabung Timur, Jambi, membuahkan hasil di hari ketiga Ops SAR Gabungan, Selasa (4/3/2025).
Dua orang korban hilang atas nama Juprianto (36) dan Lukman (22) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi menuju Pelabuhan Roro Kuala Tungkal untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kepala Kantor SAR Jambi Adah Sudarsa melalui Kepala Unit siaga SAR Kuala Tungkal Dede Alamsyah, menjelaskan, Tim SAR Gabungan dari Rescue Unit Siaga SAR Tungkal, Polairud Polda Jambi, TNI AL dan melayan memperluas area pencarian hingga sekitar 555 Km dari lokasi kejadian.
Hingga akhirnya sekitar pukul 07.25 Wib, nelayan menemukan sebuah objek yang di duga korban Kecelakaan Kapal di Perairan Kampung Laut.
Tim SAR Gabungan langsung menuju Lokasi yang berjarak kurang lebih 0.9 Nm dari Lokasi Kejadian dan berhasil menemukan Juprianto dalam keadaan meninggal dunia.
Setelah mengevakuasi Juprianto, sekitar Pukul 09.50 Wib korban ketiga atas Nama Lukman yang ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia pada jarak 0,8 Nm dari lokasi kejadian.
“Korban hilang pertama atas nama Rinal sudah ditemukan kemarin. Seluruh korban berhasil ditemukan dan Tim SAR Gabungan menutup Operasi SAR,” ujarnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Minggu (2/3/2025), kapal nelayan asal Kuala Enok, Inhil yang sedang Trawl Jaring dengan POB 5 Orang ditabrak Kapal TB Trans 58/TK. Fiona 2501 Rute Pekanbaru – Jambi di Perairan Kampung Laut.
Sekira pukul 11.30 WIB kapal TB. Trans 58/TK. Fiona 2501 yang mendekati OB Luar Kampung Laut sekitar 8 mil menemukan 2 perahu nelayan yang sedang menge trawl jaring.
Kapal TB sudah membunyikan sirine berulang kali memutuskan untuk menghindar ke kiri menjauhi perahu yang menge trawl.
Sekitar 20 menit kapal TB terus menghindar ke kiri dan 1 perahu nelayan tetap maju mengetrawl mendekati Kapal TB yang kembali membunyikan sirine.
Namun perahu nelayan tetap maju mendekat sampai di depan kapal tongkang hingga Kapal TB tidak bisa menghindar lagi.
Kapal TB memutuskan stop mesin tetapi Kapal Tongkang tetap melaju dan perahu nelayan masuk ke bawah Kapal Tongkang mengakibatkan tubrukan antara TK. Fiona 2501 dan Kapal Trawl Nelayan yang mengakibatkan 3 orang ABK kapal trawl nelayan hilang.
Untuk Korban yang selamat 2 orang atas nama Jaka (24) alamat di Rengat dan Riski (20) Alamat di Tungkal.
Sementara 3 orang dinyatakan hilang yaitu Juprianto (36) alamat Rengat, Rinal alamat Rengat dan Lukman (22) Alamat Tungkal.