Ini Ketentuan Rakaat pada Sholat Tarawih Beserta Niatnya
Sholat tarawih. Foto: Dok SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sholat Tarawih adalah salah satu amalan sunnah di bulan Ramadhan. Sholat ini dikerjakan pada malam hari setelah sholat Isya.
Di Indonesia sendiri, sholat Tarawih dikerjakan dengan jumlah rakaat yang berbeda-beda. Ada yang mengerjakan 20 rakaat, ada pula yang hanya 8 rakaat.
Lantas, bagaimana sebenarnya tuntunan dan ketentuan jumlah shalat Tarawih dalam Islam ini? Bagaimana pula ajaran Rasulullah SAW terkait sholat sunnah ini?
Nah, untuk memahaminya berikut penjelasannya selengkapnya. Yuk, simak baik-baik!
Sholat Tarawih Berapa Rakaat?
Mengutip buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet oleh Ibnu Watiniyah, dijelaskan bahwa sholat Tarawih bisa dikerjakan dikerjakan sebanyak 20 rakaat dan ditambah 3 rakaat sholat Witir. Namun, sebagian umat muslim ada yang mengerjakannya sebanyak 8 rakaat ditambah 3 rakaat Witir.
Meski begitu, tahukah detikers bahwa awalnya Rasulullah SAW hanya melaksanakan sholat Tarawih secara berjamaah tiga kali dan jumlah rakaat yang dikerjakan adalah 8 rakaat. Setelah itu, Nabi tidak melanjutkannya pada malam-malam berikutnya.
Alasannya karena khawatir hal tersebut akan dianggap sebagai kewajiban bagi umat Muslim, yang akan memberatkan mereka.
Tak hanya itu, Rasulullah SAW juga tidak mengharuskan sholat ini dilaksanakan di masjid, agar tidak ada sahabat yang mengira bahwa sholat Tarawih merupakan kewajiban bagi umat Islam.
Namun, pada masa Khalifah Umar bin Khatthab, ia memutuskan untuk menambah jumlah rakaat menjadi 20. Umar menilai bahwa umat Islam pada masa itu tidak merasa keberatan untuk melaksanakan sholat sebanyak itu.
Niat Sholat Tarawih
Seperti sholat lainnya, sholat Tarawih memiliki bacaan niat yang berbeda ketika dilaksanakan berjamaah sebagai imam, berjamaah sebagai makmum, atau sendirian.
Berikut bacaan niatnya:
Seperti sholat lainnya, sholat Tarawih memiliki bacaan niat yang berbeda ketika dilaksanakan berjamaah sebagai imam, berjamaah sebagai makmum, atau sendirian.
Berikut bacaan niatnya:
Niat Sholat Tarawih Berjamaah sebagai Imam
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى. اللهُ أَكْبَرْ
Arab Latin: Ushallî sunnatat tarâwîhi rakataini mustaqbilal qiblati imâman lillâhi taâlâ. Allâhu Akbar...
Artinya: "Saya niat sholat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam, karena Allah Taala." Allâhu Akbar...
Niat Sholat Tarawih Berjamaah sebagai Makmum
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا الِلَّهِ تَعَالَى. اللهُ أَكْبَرْ
Arab Latin: Ushallî sunnatat tarâwîhi rakataini mustaqbilal qiblati maʻmûman lillâhi taâlâ. Allâhu Akbar...
Artinya: "Saya niat sholat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum, karena Allah Taala." Allâhu Akbar...
Niat Sholat Tarawih Sendiri
Sementara untuk umat muslim yang melaksanakan sholat Tarawih dengan sendirian dapat membaca niat seperti berikut:
أُصَلَّى سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillâhi taʼală. Allâhu Akbar...
Artinya: "Saya niat sholat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala." Allahu Akbar. (R-05)