Seorang Mahasiswi Ditangkap Gara-gara Selundupkan Sabu ke Lapas Narkotika Pekanbaru

Mahasiswi berinisial CK (19) ditangkap karena mencoba menyelundupkan sabu ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Rumbai. Foto : Istimewa
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Mahasiswi berinisial CK (19) ditangkap karena mencoba menyelundupkan sabu ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Rumbai. Sabu itu coba diloloskan dalam kemasan roti.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai Agus Pritiatno mengatakan, penyelundupan narkoba terdeteksi saat petugas memeriksa barang titipan pengunjung untuk warga binaan.
"Petugas menemukan barang itu (sabu) dalam makanan yang dititipkan pengunjung. Makanan dikemas dalam roti gabin," ujar Agus, Kamis (27/2/2025).
Petugas langsung mengamankan CK yang membawa makanan itu. Makanan itu dititipkan untuk tiga narapidana bernama Verigo,Riski, dan Rezky.
Pengakuan CK, dia tidak tahu ada sabu dalam makanan yang dibawanya. "Dia mengaku hanya disuruh mengantar makanan ke abangnya yang merupakan napi Lapas," jelas Agus.
Untuk proses hukum, CK diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru. "Sekarang sudah ditangani Polresta Pekanbaru," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, sabu diselundupkan saat CK melakukan kunjungan ke Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai pada Selasa (25/2/2025). Petugas mencurigai kemasan makanan yang dibawanya.
Saat dilakukan pemeriksaan barang di ruang kunjungan, petugas menemukan roti gabin. Setelah dibuka ditemukan dua plastik bening yang diduga berisi sabu.
"Kami segera merobek kemasan roti gabin yang tampak tidak biasa, dan menemukan barang terlarang tersebut," tutur Agus.
Atas penemuan tersebut, petugas Lapas berkoordinasi dengan Polresta Pekanbaru, yang segera mengamankan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.(R-04)