Panen Raya Tahap I Polda Riau Tembus 156,6 Ton Jagung Pipil

Polda Riau menggelar panen raya jagung pipil tahap pertama, di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (26/2/2025). Foto: SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Polda Riau menggelar panen raya jagung pipil tahap pertama, di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (26/2/2025). Panen ini digelar oleh Gugus Tugas Polri dalam rangka mendukung ketahanan pangan.
Lahan seluas kurang lebih 41 hektar lebih yang semulanya diam ini kemudian dimanfaatkan hingga menjadi lebih produktif dengan menanam bibit jagung pipil.
Kapolda Riau, Irjen M Iqbal menjelaskan, Polri telah membentuk gugus tugas untuk mendukung ketahanan pangan ini. Hasil panen tahap pertama ini sebanyak 156,64 ton yang langsung didistribusikan ke pabrik untuk diolah menjadi pakan ternak dan tepung.
"Estimasi panen satu hektare empat ton. Total jagung yang kita panen sebanyak 156,64 ton di seluruh jajaran Polda Riau," ungkap Irjen M Iqbal.
Kata Iqbal, ketahanan pangan menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga stabilitas negara. Selain menanam, Polda Riau juga sudah mempersiapkan hilirisasi jagung yang sudah dipanen.
"Kita sudah siapkan hilirisasinya agar hasil panen ini langsung dapat diolah. Ini adalah misi yang mulia dari Presiden RI Prabowo Subianto. Hal ini tertuang dalam delapan butir Asta Cita yang dicanangkan presiden," kata Irjen M Iqbal.
Fedra Yuniza, pimpinan PT Widya Jaya Grup mengatakan, pihaknya baru perama kali menerima hasil panen jagung pipil dari Provinsi Riau. Dia menyambut positif langkah Polda Riau yang telah bekerjasama untuk pendistribusian hasil panen jagung.
"Biasanya kita mengambil jagung dari Gorontalo, Sumbawa, di Riau perdana dan ini sangat luar biasa. Sebenarnya kita kekurangan pakan ternak 400 ton per hari, makanya semua hasil panen jagung di Riau akan kita serap," pungkasnya.
Ditambahkan Ferdy, pihaknya berkomitmen untuk menampung seluruh hasil panen jagung yang ditanam Polda Riau dan para petani di Bumi Lancang Kuning.
"Kami berkomitmen untuk membantu proses hilirisasi dan akan membeli jagung dalam jumlah berapapun. Satu kilogramnya akan kita beli Rp 5.000. Kita akan serap dan bantu dan kita usahakan tidak ada yang terbengkalai hasil panennya," tutu Fedra. (R-02)