Pertama Kali Dalam Sejarah, Reses Anggota DPRD Riau Ditunda karena Anggaran Pemprov Riau Kosong

Agenda reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau yang sebelumnya diagendakan 20 Februari 2025, akhirnya ditunda karena alasan ketidak tersedianya anggaran di Pemerintah Provinsi Riau. Foto : Istimewa
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Mungkin ini pertama kali terjadi dalam sejarah pemerintahan daerah Provinsi Riau. Kegiatan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau ditunda, gara-gara kondisi anggaran tak tersedia alias kosong.
Reses anggota DPRD sebelumnya dijadwalkan pelaksanaannya pada 20 Februari 2025. Jadwal tersebut telah ditetapkan lewat rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Riau.
Wakil Ketua DPRD Riau Parisman Ihwan mengatakan, akan mempertanyakan persoalan tersebut ke Pemerintah Provinsi Riau yang mengatakan ketidaktersediaan anggaran untuk pelaksanaan reses.
"Kami ingin mempertanyakan kondisi keuangan sebenarnya. Alasan reses ini batal digelar karena tidak punya anggaran," ujar Parisman kepada media.
Menurutnya, kegiatan reses dan sosialisasi Perda di DPRD sudah ada plot anggarannya dan direncanakan dilaksanakan pada awal tahun 2025 lalu.
"Kami akan minta penjelasan dari Pemprov Riau, Sekda dan BPKAD," ujarnya.
Pihaknya juga kembali mengundang seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rapat bersama Banggar DPRD Riau, untuk memastikan berapa nilai defisit anggaran sebenarnya di Pemprov Riau.
"Karena kalau seperti ini, bisa jadi nilainya bertambah terus, makanya seluruh OPD dikumpulkan, kemarin dari Rp2,3 Triliun naik menjadi Rp 2,4 Triliun, ini bisa jadi 3 Triliun nanti," ujar Iwan Fatah sapaan akrabnya. (R-04)