Kekerasan di SMP IT Al-Ikhlas Pekanbaru, Kuasa Hukum Korban Laporkan Sekolah ke Disdik

Kasus dugaan perundungan terjadi di SMP Islam Terpadu (IT) Al-Ikhlas Pekanbaru. Foto : Istimewa
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kasus dugaan perundungan terjadi di SMP Islam Terpadu (IT) Al-Ikhlas Pekanbaru. Seorang siswa laki-laki terpaksa harus mendapatkan perawatan di rumah sakit usai dipukuli oleh dua temannya.
Kuasa hukum korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Persada Bunda pun akan melaporkan pihak sekolah ke Dinas Pendidikan (Disdik) dan juga DPRD Kota Pekanbaru lantaran ada indikasi kelalaian dari pihak sekolah.
"Memang ada dugaan kelalaian dari sekolah. Karena waktu kejadian itu jam 8.30 WIB. Kenapa bisa lepas dari pengawas di jam belajar seperti itu," sesal Dr Irfan Ardiansyah SH MH, selaku kuasa hukum korban.
"Kami juga akan melaporkan pihak sekolah ke Dinas Pendidikan dan DPRD Kota Pekanbaru, karena ada indikasi kelalaian dari pihak sekolah," imbuhnya.
Irfan berharap, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru memberikan sanksi tegas terhadap sekolah atas dugaan kelalaian ini.
Selain, pihaknya juga berharap Polresta Pekanbaru segera memproses laporan yang telah dilayangkan pada 18 Februari 2025 lalu itu.(R-03)