Segini Harta Kekayaan Pj Sekdako Pekanbaru Zulhelmi Arifin, 6 Tahun Tak Ada Perubahan
Pj Sekdako Pekanbaru, Zulhelmi Arifin. Foto: SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin diangkat menjadi Pejabat (Pj) Sekdako Pekanbaru. Pelantikannya dipimpin oleh Pj Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat pada Kamis (13/2/2025) lalu.
Pengangkatan Zulhelmi ini tak cukup mengagetkan. Sosoknya disebut-sebut memiliki kedekatan dengan Wali Kota Pekanbaru terpilih Agung Nugroho. Agung resmi dilantik menjadi Wali Kota Pekanbaru oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Jakarta, Kamis (20/2/2025) pagi tadi.
Zulhelmi pernah menduduki sejumlah pos jabatan di Pemko Pekanbaru. Sebelum dimutasi menjadi Kadisperindag, ia duduk sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru.
Zulhelmi mengganti Sekdako Pekanbaru yang sebelumnya dipegang oleh Indra Pomi Nasution. Namun, Indra Pomi terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 2 Desember 2024 lalu. Indra Pomi telah berstatus tersangka bersama dengan Pj Wako Pekanbaru, Risnandar Mahiwa.
Dengan sederet pengalamannya memegang jabatan strategis, Zulhelmi disebut telah memiliki kualifikasi sebagai Sekdako Pekanbaru.
Berapa harta kekayaan Zulhelmi Arifin?
Berdasarkan penelusuran SabangMerauke News pada laman LHKPN bikinan KPK, Zulhelmi terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 25 Januari 2024 lalu. Kala itu ia masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru.
Jumlah harta kekayaan Zulhelmi Arifin cukup unik. Pasalnya, harta kekayaannya selama 6 tahun berturut-turut sejak tahun 2018 berdasarkan LHKPN, tak pernah ada perubahan alias selalu tetap.
Dalam LHKPN-nya, Zulhelmi memiliki aset berupa tanah bangunan dengan nilai mencapai Rp 1,2 miliar. Ia hanya punya sebidang tanah seluas 400 meter persegi yang di atasnya terdapat bangunan dengan luas 150 meter persegi.
Zulhelmi pun hanya punya satu koleksi kendaraan roda empat. Yakni Mitsubishi Expander tahun 2018 dengan nilai Rp 200 juta. Selain itu, ia juga memiliki harta bergerak lain sebesar Rp 25 juta.
Uang kas dan setara kas yang dimiliki Zulhelmi hanya sebesar Rp 110 juta.
Total harta kekayaan Zulhelmi Arifin sebesar Rp 1,53 miliar. (R-03)
Diangkat sebagai Pj Sekdako Pekanbaru, Zulhelmi sebenarnya memegang amanah berat di tengah kondisi finansial Pemko Pekanbaru yang sedang berdarah-darah. Pemko Pekanbaru mengalami defisit sebesar Rp 400 miliar pada 2024 lalu, memaksa terjadinya tunda bayar pada sejumlah kegiatan pemerintah.
Kebijakan efisiensi dan pemangkasan anggaran secara signifikan pada rezim pemerintahan Prabowo, juga membuat keuangan Pemko Pekanbaru diyakini makin merah alias cukup sulit. (R-03)
