Jelang Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025, Perbaikan Jalan Rusak di Jalintim Jadi Prioritas

Kondisi Jalimtim yang sebelumnya rusak akibat terendam banjir. Foto: Dok SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, bersama sejumlah instansi terkait meninjau langsung kondisi jalan di ruas KM 75 hingga KM 83, yang sebelumnya sempat terendam banjir selama 14 hari pada Januari 2025 di Kabupaten Pelalawan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 dan persiapan Operasi Ketupat. Kami ingin memastikan kondisi jalan agar aman dilalui saat arus mudik,” ujar Kombes Taufiq, Selasa (18/2/2025).
Dari hasil pengecekan, ditemukan sejumlah kerusakan yang masih perlu perbaikan. Beberapa titik mengalami kerusakan badan jalan, minimnya penerangan, serta beram (bahu jalan) yang rusak. Akibatnya, arus kendaraan di ruas KM 75 hingga KM 83 kerap mengalami perlambatan.
"Bulan lalu, jalur ini sempat terendam banjir, menyebabkan antrean kendaraan yang cukup panjang dan diberlakukan sistem buka-tutup. Saat ini, kami melihat masih ada beberapa ruas jalan yang perlu segera diperbaiki untuk mencegah kecelakaan,” cakap Kombes Taufiq.
Menanggapi temuan tersebut, Kepala BPJN Riau, Yohanis Tulak, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mempercepat perbaikan jalan, khususnya menjelang arus mudik Lebaran.
"Kami sangat mengapresiasi Ditlantas Polda Riau yang selalu memberikan laporan terkini mengenai kondisi jalan. Kami berkomitmen untuk segera melakukan perbaikan, tidak hanya di Lintas Timur, tetapi juga di jalur Lintas Tengah, Barat, dan Utara yang menjadi prioritas," ungkap Yohanis.
Lebih lanjut, Yohanis menegaskan bahwa kelancaran lalu lintas berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, perbaikan jalan menjadi perhatian utama menjelang Operasi Ketupat 2025.
Yohanis juga menargetkan seluruh perbaikan jalan yang mengalami kerusakan dapat diselesaikan sebelum Operasi Ketupat 2025 dimulai. (R-03)