Sah! Zulhelmi Arifin Dilantik Jadi Pj Sekdako Pekanbaru, Konsolidasi Jelang Agung Nugroho Menjabat Wali Kota
![Sah! Zulhelmi Arifin Dilantik Jadi Pj Sekdako Pekanbaru, Konsolidasi Jelang Agung Nugroho Menjabat Wali Kota](https://www.sabangmeraukenews.com/foto_berita/2025/02/2025-02-13-sah-zulhelmi-arifin-dilantik-jadi-pj-sekdako-pekanbaru-konsolidasi-jelang-agung-nugroho-menjabat-wali-kota.jpg)
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru. Foto: SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Zulhelmi Arifin resmi dilantik menduduki kursi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru. Prosesi pelantikannya dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (13/2/2025).
Ami, sapaan populer Zulhelmi Arifin naik kelas dari jabatan defenitifnya saat ini sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru.
"Semoga dapat menjalankan jabatan ini dengan baik," pesan Roni Rakhmat.
Pengangkatan Ami sebagai Pj Sekdako Pekanbaru menggeser posisi Zarman Chandra yang sebelumnya dipercaya menjadi Pelaksana Harian (Plh) Sekdako Pekanbaru.
Zarman selama beberapa bulan menjabat, usai Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution terjaring dalam serangkaian operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 2 Desember 2024 lalu. Indra Pomi ditangkap bersamaan dengan diciduknya Pj Wako Pekanbaru Risnandar Mahiwa.
Pengangkatan Ami menjadi Pj Sekdako Pekanbaru ini sebenarnya tak cukup mengejutkan. Sosoknya dianggap se-frekuensi dengan Agung Nugroho, Wali Kota Pekanbaru yang akan dilantik pada 20 Februari mendatang oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Dia (Ami) kemungkinan besar menjadi Pj Sekdako Pekanbaru atas restu dan sinyal positif dari Wali Kota terpilih Agung Nugroho. Jadi, setelah Agung Nugroho dilantik pekan depan, mesin birokrasi sudah bisa bekerja penuh," kata sumber SabangMerauke News di internal Pemko Pekanbaru.
Menurut sumber tersebut, pengangkatan Ami sebagai Pj Sekdako Pekanbaru merupakan bagian dari konsolidasi internal pemerintahan baru Kota Pekanbaru.
"Kemungkinan besar akan terjadi pergeseran jabatan eselon dua lainnya dalam waktu dekat. Karena ini sudah menyangkut jabatan politik, maka tentu ada penilaian tertentu dari user, yakni Wali Kota yang baru," kata sumber tersebut.
Ami cukup memiliki pengalaman duduk dalam jabatan strategis di Pemko Pekanbaru. Sebelum 'diparkir' menjadi Kadis Perindag, ia sempat memangku jabatan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru. Ia dimutasi menjadi Kadis Perindag saat Pemko Pekanbaru dipimpin oleh Pj Wako Muflihun.
Kini, karir Ami kian kinclong, seiring pergantian pemerintahan di Pemko Pekanbaru.
Namun, Ami sebenarnya memegang amanah berat di tengah kondisi finansial Pemko Pekanbaru yang sedang berdarah-darah. Pemko Pekanbaru mengalami defisit sebesar Rp 400 miliar pada 2024 lalu, memaksa terjadinya tunda bayar pada sejumlah kegiatan pemerintah.
Kebijakan efisiensi dan pemangkasan anggaran secara signifikan pada rezim pemerintahan Prabowo, juga membuat keuangan Pemko Pekanbaru diyakini makin merah alias cukup sulit. (KB-04/Adri/R-03)