Penerbangan Menegangkan Saat Pilot Jatuh Pingsan, Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat
Penerbangan pesawat Lufthansa LH463 Boeing 747-8 rute Florida-Jerman mendarat darurat pada Minggu (19/1/2025). Foto : Istimewa
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Penerbangan pesawat Lufthansa LH463 Boeing 747-8 rute Florida-Jerman mendarat darurat pada Minggu (19/1/2025).
Dilansir dari The Sun, pesawat Lufthansa LH463 mendarat darurat di Montreal, Kanada, karena pilot pingsan saat memegang kendali.
Kendali pesawat sempat dialihkan pada kopilot yang melanjutkan jalur menuju pantai timur Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Saat kapten pilot dilarikan ke ruang tunggu kru untuk pertolongan pertama, kopilot memutuskan berbalik arah pada ketinggian 30.000 kaki akibat cuaca buruk dan pilot pingsan.
Belum ada keterangan lebih lanjut terkait penyebab pingsannya pilot pesawat Lufthansa LH463 Boeing 747-8.
Adapun juru bicara maskapai Lufthansa, menyatakan bahwa para penumpang pesawat di Montreal dialihkan pada penerbangan lain.
"Lufthansa menyesalkan ketidaknyamanan yang dialami penumpang. Keselamatan penumpang dan awak pesawat adalah prioritas utama kami setiap saat," ujar juru bicara Lufthansa, dikutip dari The Sun.
"Penerbangan mendarat di sana dengan normal dan aman, dan rekan kami (pilot), menerima perawatan medis," lanjutnya.
Peristiwa pilot pingsan saat penerbangan bukan terjadi pertama kali. Kapten Jet2 Airlines juga pernah dilaporkan pingsan saat menerbangkan rute Manchester ke Madeira.
Penerbangan tersebut mendarat darurat di Porto pada Agustus 2019, sang kapten segera dibawa ke rumah sakit begitu mendarat.
Selain itu, ada juga laporan seorang pilot meninggal pada 2024 saat mengemudikan pesawat Turkish Air rute Seattle-Istanbul.
Pesawat Airbus 350 itu berangkat dari Seattle pada Selasa malam dan sedang dalam perjalanan menuju Istanbul ketika pilot meninggal.(R-04)