Hari Ini Cuaca Riau Cerah, Suhu Tertinggi Capai 33 Derajat Celcius
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru merilis prakiraan cuaca untuk Provinsi Riau pada Selasa, 11 Februari 2025. Foto : Istimewa
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru merilis prakiraan cuaca untuk Provinsi Riau pada Selasa, 11 Februari 2025. Secara umum, cuaca di Riau akan didominasi oleh kondisi cerah berawan hingga berawan, dengan potensi hujan ringan di beberapa daerah.
Pada pagi hari, cuaca diprakirakan cerah berawan hingga berawan di seluruh wilayah Riau. Memasuki siang hingga sore hari, hujan dengan intensitas ringan diprediksi turun secara tidak merata di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hilir.
Pada malam hari, langit masih didominasi kondisi berawan. Sementara itu, pada dini hari, udara diperkirakan berkabut hingga berawan, dengan potensi hujan ringan yang tidak merata di beberapa daerah, yaitu Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kota Dumai.
Forecaster BMKG Pekanbaru, Elisa Josepha, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca, meskipun tidak ada peringatan dini yang dikeluarkan.
“Saat ini, kondisi cuaca di Riau cenderung stabil dengan dominasi cerah berawan hingga berawan. Namun, potensi hujan ringan masih dapat terjadi di beberapa daerah, terutama pada siang hingga dini hari. Masyarakat di wilayah yang berpotensi hujan diharapkan tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” ujar Elisa Josepha.
Dari segi suhu udara, Riau berada dalam rentang 23,0 hingga 33,0 derajat Celsius, dengan kelembapan udara berkisar antara 55 hingga 99 persen. Angin berhembus dari arah utara hingga timur dengan kecepatan 10 hingga 30 km/jam.
Selain prakiraan cuaca, BMKG juga melaporkan adanya 14 titik panas (hotspot) di Provinsi Riau berdasarkan pemantauan hingga pukul 23.00 WIB. Sebaran hotspot tersebut meliputi Kabupaten Bengkalis 1 titik, Kabupaten Kepulauan Meranti 1 titik, Kota Dumai 2 titik, Kabupaten Pelalawan 1 titik, Kabupaten Indragiri Hilir 8 titik dan Kabupaten Rokan Hilir 1 titik.
Di wilayah Sumatera secara keseluruhan, total terdeteksi 42 titik panas, dengan sebaran terbanyak berada di Aceh (9 titik) dan Indragiri Hilir, Riau (8 titik).
BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan hotspot di Riau, serta mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Meski jumlah hotspot di Riau masih relatif rendah, masyarakat tetap diminta waspada dan tidak melakukan pembakaran lahan, terutama di daerah yang rawan terjadi karhutla,” tutup Elisa.(R-04)