Merger Nissan dan Honda Masih Tertunda, Belum Tercapai Kesepakatan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Nissan dan Honda dikabarkan menunda kesepakatan untuk merger hingga pertengahan Februari 2025. Sebelumnya dua raksasa otomotif Jepang itu berencana melakukan pengumuman merger pada akhir Januari 2025.
Dikutip laman awak media, rencana penggabungan antara Honda dan Nissan tidak berjalan semulus yang direncanakan. Kedua perusahaan masih mendiskusikan poin-poin penting dari penggabungan tersebut.
Sebelumnya dalam kesepakatan yang diumumkan bulan lalu, penggabungan Nissan dan Honda di bawah perusahaan induk rencananya dilakukan secara total di tahun 2026. Kedua merek akan berdiri dengan brand-nya masing-masing di bawah perusahaan induk yang sama.
CEO Honda, Toshihiro Mibe, mengungkapkan situasi yang terjadi saat ini, di mana Nissan lah yang paling terdesak untuk melakukan merger dengan Honda. Sebab Nissan tengah mengalami krisis keuangan dan disebutkan hanya bisa bertahan antara 12-14 bulan, sebelum akhirnya mengalami kebangkrutan total.
Honda telah mendesak Nissan agar lebih serius dalam melakukan proses merger ini. Honda pun telah menekan Nissan untuk membeli kembali saham Renault, tetapi sumber daya Nissan yang semakin menipis mempersulit Nissan untuk melakukan aksi tersebut.
Nissan mengumumkan pada November 2024, bahwa mereka berencana memangkas 9.000 pekerjaan di seluruh dunia dan mengurangi kapasitas produksi global sebesar 20%, setelah laba bersihnya turun lebih dari 90% dari bulan April hingga September tahun 2024.
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa perusahaan akan menawarkan program pensiun dini kepada karyawan di tiga pabriknya di AS dan mengurangi tenaga kerjanya di Thailand.
Namun Honda dilaporkan tetap tidak puas dengan kemajuan tersebut dan telah meminta tindakan yang lebih drastis untuk memastikan perubahan yang sukses. Sementara itu, mitra aliansi Nissan (dan Renault) Mitsubishi juga telah berunding untuk bergabung dalam merger tersebut, tetapi sekarang tidak tertarik untuk melakukannya. Disebut-sebut Mitsubishi hanya akan mendapatkan porsi kecil, sehingga membuat mereka kesulitan mempengaruhi keputusan manajemen perusahaan induk andai melakukan merger.
Alih-alih bergabung dalam satu perusahaan induk, Mitsubishi kemungkinan hanya akan menjajaki kerja sama biasa dengan perusahaan-perusahaan tersebut. Keputusan final, apakah Mitsubishi akan merger dengan Nissan dan Honda, diharapkan akan diumumkan pada pertengahan Februari 2025 juga.(R-04)