Jalan Akses Dusun 1 Sialang Indah Ditutup Pemilik Lahan, Warga Minta Pemerintah Turun Tangan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Akses jalan menuju rumah warga di Gang Semenisasi, RT 3, RW 1, Dusun 1 Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kampar, ditutup menggunakan pagar seng oleh pemilik lahan.
Saat ini, warga yang terdampak, kesulitan untuk melakukan aktivitas keluar dan masuk. Alhasil, untuk keluar seperti bersekolah, bekerja dan aktivitas lainnnya mereka terpaksa lewat dari samping jalan yang telah dipagar.
Penutupan jalan itu dilakukan oleh pemilik lahan pada Minggu (2/2/2025). Diketahui, jalan yang ditutup merupakan jalan semenisasi yang dibuat oleh pemerintah desa Kubang Jaya sejak tahun 2013 dengan panjang sekitar 78 meter.
Menurut salah satu warga, Gunawan (40), penutupan jalan itu dilakukan pemilik lahan secara mendadak tanpa pemberitahuan. Ia dan warga lainnya mengaku bingung atas kejadian tersebut.
“Di sini ada 9 rumah tapi yang ada penghuninya sebanyak 6 rumah. Karena jalan ditutup, kadang terpaksa lewat samping yang ditutupnya itu. Kalau yang samping ini ada pondasi rumah yang belum jadi, terpaksa lah numpang lewat dari situ,” kata Gunawan kepada SabangMerauke News, Senin (3/2/2025).
Gunawan mengatakan, jalan yang ditutup itu berada di tengah-tengah dari jalan yang telah disemenisasi oleh Pemdes Kubang Jaya.
“Jalan yang disemenisasi ini kan panjangnya 78 meter, jadi posisi yang ditutup oleh pemilik 16 meter berada di tengah. Pengakuan pemilik lahan katanya jalan ini punya dia,” ujarnya.
“Berdasarkan pengakuan pemilik kenapa dia menutup jalan ini, katanya dia mau bangun lapangan futsal karena jalan itu membelah tanah nya,” imbuhnya.
Ia dan warga lainnya sudah melaporkan persoalan ini ke Kepala Dusun, Ketua RT dan Kepala Desa.
“Kemarin waktu jalan ditutup kami melapor ke kepala dusun dan ketua RT. Alhamdulillah langsung ditanggapi. Tapi sampai hari ini jalan ini masih ditutup sama pemilik lahan,” ungkapnya.
Gunawan berharap, pemerintah daerah melalui pihak desa membantu mencari solusi dari persoalan tersebut.
“Kami cuma mau jalan ini di buka supaya bisa melakukan aktivitas sehingga saya dan warga lainnya tidak kesulitan keluar dan masuk,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 3, Syahril mengaku sudah langsung turun ke lokasi usai mendapat laporan dari warga pada Minggu (2/2/2025) malam.
“Saya bersama kepala dusun sudah ke lokasi tadi malam, sudah dikumpulkan tadi malam. Belum ada titik temu antara dua pihak (warga dan pemilik lahan), jadi sampai sekarang jalan itu masih ditutup,” kata Syahril.
Ia pun membenarkan bahwa pemilik lahan mengklaim kalau jalan itu miliknya dan akan dibangun lapangan futsal.
“Betul pak,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Desa Kubang Jaya saat dikonfirmasi SabangMeraukeNews, mengarahkan wartawan agar bertanya ke kepala dusun.
“Coba kamu konfirmasi ke Kadus,” ketusnya.
Saat ditanya terkait status jalan yang telah disemenisasi pemdes pada 2013 tersebut, ia belum menjawabnya. (KB-04/Radinal)