Pemkab Rohul Tunggu Kiriman 5 Ribu Vaksin PMK dari Pemerintah Pusat
Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) akan menerima 5.000 dosis vaksin dari pemerintah pusat. Foto : Istimewa
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) akan menerima 5.000 dosis vaksin dari pemerintah pusat.
Vaksin tersebut akan dikirim secara bertahap untuk segera diberikan kepada ternak sapi dan kerbau di daerah tersebut.
Kepala Disnakbun Rohul, CH Agung Nugroho SP MM, melalui Kepala Bidang Peternakan, Ir Doni S Pt M Pt, menyampaikan bahwa alokasi vaksin ini merupakan hasil rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau beberapa hari lalu.
“Saat ini kami masih menunggu vaksin yang akan dikirim oleh pemerintah pusat. Diharapkan dalam waktu dekat vaksinasi dapat segera direalisasikan untuk masyarakat Rokan Hulu,” ujar Doni pada Minggu (2/2).
Selain menunggu kedatangan vaksin, Disnakbun Rohul juga memperketat pengawasan lalu lintas hewan ternak sebagai langkah pencegahan.
Bersama dengan Pemerintah Provinsi Riau, Disnakbun melakukan pemeriksaan ketat di check point Kecamatan Tambusai.
"Setiap sapi dan kerbau yang masuk ke Rokan Hulu akan diperiksa kesehatannya terlebih dahulu guna memastikan bebas dari PMK," jelas Doni.
Lebih lanjut, Doni menjelaskan ciri-ciri hewan ternak yang terjangkit PMK, seperti demam, produksi air liur berlebihan, lepuhan di sekitar mulut, serta kuku yang terkelupas.
"Penyakit ini bisa diatasi dengan pemberian antibiotik, vitamin, serta perawatan intensif pada bagian kuku dan mulut yang terinfeksi. Pengamatan berkelanjutan oleh tim Disnakbun juga sangat diperlukan," tambahnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membeli hewan ternak, terutama yang berasal dari luar Rokan Hulu.
Jika ditemukan gejala PMK, masyarakat diminta segera melaporkannya kepada pihak berwenang agar dapat dilakukan tindakan cepat.
Langkah ini diharapkan dapat mencegah penyebaran PMK dan menjaga kesehatan hewan ternak di Rokan Hulu. (R-03)
