Sukses! Panen Perdana Budidaya Ikan Lele FPLD Binaan Anggota DPRD Pekanbaru Lindawati, Bukti Pemuda Lembah Damai Rumbai Mampu Berkarya
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Forum Pemuda Lembah Damai (FPLD) melakukan panen perdana usaha budidaya ikan lele di RW 6 Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai pada Jumat (1/2/2025) kemarin. Usaha pembesaran ikan lele ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya Ridho Ilahi yang dibina secara langsung oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru, Lindawati SE.
Hadir dalam panen perdana ini seluruh jajaran pengurus FPLD yang diketuai oleh Ketua Bony Fernando, Ketua Badan Pendiri FPLD sekaligus Ketua RW 6 Lembah Damai Drs Junaidi M.Pd, Ketua Badan Pengawas FPLD Armaini SH, Dewan Pembina FPLD yang juga anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi NasDem, Lindawati SE.
Sementara, Lurah Lembah Damai Andi Abdillah diwakili oleh Kepala Seksi Pemerintahan Hamdan S.AP. Sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda juga ikut hadir menyaksikan kegiatan panen perdana ikan lele tersebut.
Ketua FPLD Bony Fernando dalam keterangannya menyatakan, usaha budi daya ikan lele yang dilakukan berjalan dengan lancar sejak dimulai pada awal Desember 2024 lalu. Menurutnya, keberadaan usaha ikan lele ini mampu menjadi sarana bagi pemuda di Lembah Damai untuk mengembangkan minat membangun usaha produktif.
"Dengan adanya usaha ikan lele ini, menjadikan kami untuk belajar bertanggung jawab untuk mengelolanya. Baik dari sisi perawatan ikan sampai pada manajemen keuangan," kata Bony.
Ia menjelaskan, pada tahap awal, jumlah bibit yang ditebar mencapai 40 ribu ekor benih. Ditargetkan hasil panen bisa mencapai lebih dari 3 ton.
"Hasil panen ini akan kami gulirkan untuk pengembangan usaha. Kami juga sudah semakin paham dengan teknik-teknik pemeliharaan ikan. Sehingga kita berharap hasil panen selanjutnya bisa semakin baik," kata Bony.
Bony juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada anggota DPRD Kota Pekanbaru Lindawati yang telah memberikan kepercayaan dan bantuan permodalan kepada FPLD sehingga usaha budidaya ikan lele bisa dilakukan. Adapun bantuan modal kerja yang diberikan sebesar Rp 50 juta, termasuk 40 ribu benih ikan lele.
Ketua Badan Pendiri FPLD sekaligus Ketua RW 6 Lembah Damai Drs Junaidi M.Pd menyatakan, keberadaan usaha budidaya ikan lele yang dikelola FPLD bisa dikatakan sebagai pilot project bagi pemuda tempatan. Ia menyampaikan apresiasi kepada para pemuda Lembah Damai yang tekun dan konsisten dalam menjalani usaha budidaya ikan tersebut, sehingga panen bisa dilakukan.
Menurutnya, para pengurus FPLD harus bisa memanfaatkan peluang dan dukungan yang diberikan oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru Lindawati. Kepercayaan yang diberikan harus dirawat dengan baik.
"Kami akan terus memberikan dukungan kepada para pemuda yang tergabung dalam FPLD agar terus konsisten dalam mengembangkan usaha ini. Termasuk bila ada rencana usaha-usaha lain yang potensial untuk dikelola," kata Junaidi.
Ketua Badan Pengawas FPLD Armaini SH menyampaikan rasa bangganya atas panen perdana budidaya ikan lele oleh kelompok budi daya Ridho Ilahi binaan FPLD. Hal tersebut menunjukkan keseriusan yang nyata para generasi muda untuk berani memulai bisnis dalam skala kecil.
"Saya bangga karena anak-anak muda mau memulai usaha, ketimbang hanya menunggu dan berpangku tangan. Setiap usaha, pasti ada hasilnya. Yang penting harus konsisten dan mampu mengelola usaha dengan manejemen yang baik," kata Armaini.
Menurutnya, untuk pengembangan ke depan, FPLD akan membentuk kelompok-kelompok budidaya ikan lele yang beranggotakan 3 hingga 5 orang setiap kelompoknya. Budidaya ikan lele masih akan terus dilanjutkan, sembari memetakan peluang usaha lain yang bisa dikerjakan.
Lurah Lembah Damai Andi Abdillah diwakili oleh Kepala Seksi Pemerintahan Hamdan S.AP menyatakan keberadaan usaha budidaya ikan lele oleh FPLD merupakan bukti generasi muda Lembah Damai mampu berkarya. Di tengah beragam persoalan sosial saat ini, ternyata masih banyak anak muda yang mau berkreativitas dan menggeluti usaha sektor perikanan.
"Saya juga menyampaikan terimakasih kepada wakil rakyat anggota DPRD Pekanbaru Ibu Lindawati yang konsisten membina masyarakat, secara khusus generasi muda. Apalagi, pembinaan dilakukan secara konkret menyasar aspek bisnis. Dengan kata lain, ada penyerapan tenaga kerja yang terjadi dengan usaha budidaya ikan lele ini. Termasuk meningkatkan pendapatan para pengelolanya," kata Hamdan.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi NasDem, Lindawati SE yang hadir dalam panen perdana menyatakan, bantuan yang diberikannya merupakan stimulus untuk mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dikelola oleh Forum Pemuda Lembah Damai (FPLD) di Kecamatan Rumbai.
Ia berharap, keberadaan usaha yang dikelola FPLD dapat terus berkembang dan berlanjut di kemudian hari. Menurutnya, dengan adanya minat anak-anak muda untuk berwirausaha, maka hal tersebut merupakan peluang dan potensi positif yang menjadi modal untuk membesarkan usaha ke depannya.
"Saya senantiasa akan memberikan dorongan dan dukungan bagi masyarakat Kota Pekanbaru, secara khusus warga di daerah pemilihan (Dapil) Pekanbaru 2. Apalagi, anak-anak muda membutuhkan arahan dan dukungan agar kreativitas mereka bisa diarahkan secara positif dan produktif," tegas Lindawati.
FPLD yang baru terbentuk pada Juni 2024 lalu, memang diproyeksikan sebagai wadah pengembangan dan pemberdayaan pemuda. Tujuannya tidak semata menjadi sarana mendapatkan pekerjaan, namun mengembangkan diri lewat kegiatan usaha dan ekonomi.
Forum Pemuda Lembah Damai merupakan organisasi berbadan hukum perkumpulan yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Nomor: AHU-0006072.AH.01.07.Tahun 2024 tanggal 10 Juni 2024.
Selain itu, Forum Pemuda Lembah Damai juga telah tercatat pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru dengan Nomor Pencatatan BL.03.03/ Kesbagpol.Kesbangormas/31.a/2024.
Perkumpulan FPLD beralamat dan berkedudukan di Jalan Lembah Damai, RW 05/RT 01, Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. (R-03)