Ban Mobil Pecah, Begini Cara Kendalikan Mobil Agar Tak Terguling
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Situasi ban pecah saat berkendara, terutama dalam kecepatan tinggi, bisa sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.
Banyak pengemudi yang secara refleks langsung menginjak rem, padahal tindakan ini justru bisa memperburuk keadaan.
Lalu, apa langkah yang tepat agar kendaraan tetap terkendali tanpa rem mendadak? Menurut Marcell Kurniawan, Training Director Real Driving Center (RDC), hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan tidak panik.
"Ketika ban pecah, jangan langsung menginjak rem karena bisa menyebabkan mobil kehilangan keseimbangan dan tergelincir, terutama saat melaju dalam kecepatan tinggi," kata Marcell kepada media, Sabtu (2/1/2025).
Marcell menjelaskan bahwa pengemudi sebaiknya fokus mempertahankan kendali kemudi dan mengurangi kecepatan secara bertahap.
"Lepaskan pedal gas perlahan dan manfaatkan engine brake. Jika memungkinkan, lakukan downshift dengan lembut, terutama pada mobil bertransmisi manual," ujarnya.
Setelah kecepatan turun di bawah 10 km/jam, barulah pengemudi bisa mulai menginjak rem secara perlahan hingga kendaraan benar-benar berhenti dengan aman.
Teknik ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan mobil dan mencegah risiko tergelincir atau terguling akibat hilangnya traksi secara mendadak.
Selain itu, Marcell menekankan pentingnya perawatan ban untuk mencegah kejadian serupa.
Tekanan angin yang tidak sesuai, usia ban yang sudah tua, atau adanya benjolan pada dinding ban bisa meningkatkan risiko pecah ban saat berkendara.
"Pastikan kondisi ban selalu prima sebelum melakukan perjalanan jauh," kata dia.
Dengan memahami dan menerapkan teknik ini, pengemudi bisa lebih siap menghadapi situasi darurat di jalan serta memperkecil risiko kecelakaan akibat pecah ban.(R-04)