TNI Akan Rekrut Tentara Siber dari Warga Sipil
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana merekrut warga sipil yang memiliki keahlian di bidang siber untuk menjadi anggota tentara.
Rencana ini pertama kali disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto pada September 2024.
Warga sipil yang direkrut akan mengisi Matra Siber, yang menjadi matra keempat TNI selain Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).
Agus menjelaskan, langkah ini diambil karena lebih mudah untuk merekrut ahli siber daripada mengajarkan prajurit TNI untuk menguasai bidang tersebut.
"Kalau di bidang lain seperti siber, saya merekrut khusus siber yang memang dia yang tadinya orang siber. Sipilnya siber, kami jadikan tentara," kata Agus dalam rapat pimpinan (rapim) TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Jumat (31/1/2025).
"Dia punya kemampuan siber. Bukan tentara yang kita jadikan orang siber itu akan susah," ucap dia lagi.
Agus juga menekankan, TNI akan memperhatikan spesialisasi seseorang dalam proses rekrutmen, tidak hanya di bidang siber.
Ia mencontohkan perekrutan perwira prajurit karier (PK) yang memiliki kriteria atau keahlian khusus, seperti dokter, psikolog, dan ahli hukum.
"Perwira PK kami banyakin yang spesialisasi seperti dokter, psikologi, hukum, kita jadikan (tentara)," ujarnya.
Menurut Agus, pelatihan bagi perwira karier akan berbeda dengan mereka yang mengenyam pendidikan dari Akademi TNI, karena perwira karier sudah memiliki kemampuan khusus.
"Seperti siber itu kurikulumnya kami ubah yang mengarah kepada dia punya kejuruan siber tersebut sehingga nanti pada saat dia dilantik dia punya kemampuan siber," ucapnya.
Kebutuhan mendesak
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mendukung langkah TNI dalam merekrut warga sipil menjadi tentara siber.
Namun, Dave juga mendorong perlunya peningkatan kemampuan prajurit TNI di bidang siber. "Harus juga disertai dengan peningkatan kemampuan prajurit TNI dalam hal siber," kata Dave saat dihubungi pada Sabtu (1/2/2025).
Dave menilai, kebutuhan untuk merekrut warga sipil menjadi tentara siber memang sudah menjadi urgensi, terutama di era perkembangan teknologi yang semakin pesat.
"Untuk merekrut sipil sebagai bagian kekuatan TNI dalam hal siber ini menjadi urgensi dikarenakan perkembangan teknologi yang membutuhkan tenaga-tenaga khusus di bidang siber," ujarnya.(R-04)