Banjir di Rohul Rendam Ribuan Rumah, Jalan Lintas Putus
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Rabu (29/1/2025). Banjir disebabkan meluapnya Sungai Batang Lubuh dan merendam ribuan rumah hingga fasilitas umum serta infrastruktur.
Kecamatan Rambah menjadi daerah yang paling parah terdampak banjir. Di ibu kota Kabupaten Rohul tersebut, banjir telah melanda enam desa yaitu Desa Rambah Tengah Hulu, Desa Pematang Berangan, Babusalam, Koto Tinggi, Kelurahan Pasir Pengaraian, dan Desa Tanjung Belit. Ketinggian air bervariasi mulai dari setengah meter hingga satu meter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul mencatat, di Desa Rambah Tengah Hulu banjir telah merendam sedikitnya 200 rumah. Kemudian di Desa Tanjung Belit 24 rumah terdampak, Desa Babusalam 330 rumah, 153 rumah di Desa Pematang Berangan, 163 rumah di Kelurahan Pasirpengarain dan 118 rumah di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir.
Selain merendam permukiman, banjir juga menggenangi ruas jalan lintas provinsi Riau-Sumut. Ketinggian air mencapai satu meter, sehingga jalan tersebut putus total dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Akibatnya, akses menuju beberapa daerah menjadi terhambat.
Menurut pengakuan warga, luapan air Sungai Batang Lubuh mulai memasuki pemukiman pada dini hari tadi. Warga menyatakan, banjir kali ini merupakan yang terparah dari dua kali kejadian banjir yang telah terjadi sepanjang tahun ini.
"Saat ini, kami sangat membutuhkan bantuan pemerintah berupa makanan dan pakaian kering," ujar Yusmarita, salah satu korban banjir.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Rohul Ridarmanto melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Rohul Boy Arta mengatakan saat ini BPBD Rohul telah melakukan evakuasi warga dan menyerahkan bantuan logistik untuk dapur umum masyarakat terdampak banjir.
Kami juga segera mendirikan tenda posko dan Anggota BPBD Rohul masih bersiaga di lapangan untuk memantau kondisi banjir secara berkala," ujar Boy Arta.
Hingga berita ini diturunkan, ketinggian air akibat luapan Sungai Batang Lubuh masih menunjukkan peningkatan. Warga setempat berharap ada tindakan cepat dari pihak berwenang untuk mengatasi bencana ini. (R-03)