Penyebab Debit Banjir Jalintim Km 83 Desa Kemang Pelalawan Kembali Naik 10 Cm
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Ketinggian banjir yang melanda Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan Riau pada Selasa (28/1/2025) mengalami kenaikan.
Padahal tiga hari terakhir, level air yang menggenangi Jalintim Kilometer 83 Desa Kemang telah menunjukkan penurunan yang cukup signifikan Hinga 20 sentimeter.
Namun berdasarkan pantauan petugas gabungan di lokasi, pertambahan tinggi muka air juga cukup drastis.
"Banjir di Jalintim Kilometer 83 Desa Kemang naik sekitar 10 sentimeter dari ketinggian kemarin," ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan M.Si kepada media, Selasa (28/1/2025).
Ia menyebutkan, penambahan debit air di lokasi banjir Jalintim Kilometer 83 dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi dalam dua hari terakhir.
Informasi didapatkan dari hulu Sungai Kampar curah hujan sangat tinggi.
Ditambah lagi dengan curah hujan di wilayah Pelalawan yang meningkat dan lebat hingga Selasa (28/1/2025) pagi
"Ditambah lagi dengan air pasang laut yang masuk ke Sungai Kampar. Jadi air tertahan akibat dorongan pasang," tambah Zulfan.
Perkiraan sebelumnya debit banjir akan terus menurun setelah pintu air waduk PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar ditutup total beberapa hari yang lalu.
Namun curah hujan yang tinggi malah menambah tinggi muka air dan banjir cenderung meningkat di daerah hilir, khususnya Pelalawan.
"Debit Sungai Kampar hari ini bertahan di angka 370 Cm dari kemarin," katanya.(R-04)