Raih Platinum Pada Award Bergengsi, PLN UPT Pekanbaru Lestarikan Kekayaan Laut Kepulauan Riau
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - PLN UIP3B Sumatera berhasil meraih penghargaan bergengsi di Indonesia Green Award (IGA) tahun 2025 untuk tingkat Platinum dalam kategori Pengembangan Wisata Konservasi Alam yang diserahkan pada hari Rabu (15/01).
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan program edu-ekowisata berbasis konservasi penyu sisik yang dilaksanakan PLN UPT Pekanbaru, yang berdampak positif terhadap sosial ekonomi masyarakat Pulau Mapur, Bintan, Kepulauan Riau. Saat ini Desa Mapur dinobatkan sebagai lokasi program Edu Ekowisata berbasis konservasi penyu sisik (Eretmochelys imbricata).
Penghargaan ini diberikan kepada PLN UIP3B Sumatera karena berhasil meraih skor 9.1 sehingga memenuhi kriteria Platinum atas inovasi dan kontribusinya dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Penyerahan penghargaan ini diterima langsung oleh Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UIP3B Sumatera, Yenti Elfina, serta didampingi oleh Abdul Razak selaku Kepala Desa Mapur yang merupakan salah masyarakat yang terlibat langsung dalam program tersebut dan juga Triamanto selaku Ketua Yayasan Ecology Bintan.
Program konservasi penyu sisik dan terumbu karang ini merupakan bagian dari dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) UPT Pekanbaru pada tahun 2023. Fokus utamanya adalah membangun pusat riset konservasi penyu sisik dan pelestarian terumbu karang di Pulau Mapur. Program ini tidak hanya melestarikan lingkungan, tetapi juga mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat Desa Mapur melalui ekowisata.
General Manager PLN UIP3B Sumatera, Daniel Eliawardhana, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, konservasi penyu sisik dan terumbu karang memiliki nilai strategis, baik dari segi ekologi maupun ekonomi.
"Kami sangat bersyukur dan bangga, progam kami mendapatkan poin nilai yang bagus di IGA Awards, semoga dengan diraihnya penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berkomitmen memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat" ucap Daniel.
Selanjutnya, dengan diberikannya penghargaan ini, Desa Mapur diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk terus berinovasi dalam pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
IGA merupakan ajang penghargaan tingkat nasional yang diberikan oleh The La Tofi School of Social Responsibility kepada individu, perusahaan, atau organisasi yang menunjukkan kepedulian tinggi terhadap lingkungan melalui inovasi dan kreativitas. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas upaya nyata dalam pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.(R-04)