Tembilahan Catat Inflasi Tertinggi, Per Maret 2022 Inflasi Riau Capai 3,22 Persen
SabangMerauke News, Pekanbaru Perkembangan indeks Provinsi Riau mengalami inflasi yang cukup tinggi yakni sebesar 0,90 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 108,78. Pengukuran inflasi terhitung dari Januari-Maret 2022 sebesar 1,87 persen dan inflasi dihitung per tahunnya yakni Maret 2021 hingga Maret 2022 adalah sebesar 3,22 persen.
Demikian data yang dikutip SabangMerauke News dari 'BPS Provinsi Riau: Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi Riau Maret 2022, Rabu (6/5/2022).
IHK merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukut tingkat perubahan harga barang dan jasa berupa inflasi atau pun deflasi di tingkat konsumen di daerah perkotaan.
Di Riau, terdapat 3 daerah yang termasuk kedalam IHK. Semua daerah ini mengalami inflasi, yakni Kota Pekanbaru sebesar 0,93 persen, Kota Dumai sebesar 0,66 persen dan Kota Tembilahan sebesar 1,18 persen.
Inflasi ini terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukan oleh naiknya delapan indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau naik 2,25 persen. Kemudian diikuti oleh perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,70 persen.
Disusul inflasi oleh kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,66 persen, kelompok transportasi masing-masing sebesar 0,28 persen.
Inflasi juga terjadi pada kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,19 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya serta kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga masing-masing sebesar 0,15 persen.
Selain adanya inflasi, Provinsi Riau juga mengalami deflasi. Ada dua kelompok yang mengalami deflasi, yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,55 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen. Sementara untuk kelompok pendidikan relatif stabil dibanding bulan sebelumnya. (cr1)