Korban Banjir Lima Desa di Kampar Capai 7 Ribu Jiwa
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Banjir di Kabupaten Kampar kian meluas. Dimulai Senin (13/1/2025). Kemudian terus meluas hingga Minggu (19/1/2024).
Bencana banjir di Kampar diawali dengan terendamnya seribuan rumah warga di enam desa.
Tersebar di lima desa Kecamata Kampar Kiri yang terdiri dari Kuntu, Padang Sawah, Sungai Paku, Teluk Paman, dan Teluk Paman Timur serta Desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu.
Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, mencatat total warga yang terdampak banjir mencapai 7 ribu jiwa lebih. Tersebar di lima kecamatan.
Data yang diterima Tribunpekanbaru.com dari Pelakaana Tugas (Plt.) Kepala Sub Bidang BPBD Kampar, Zulkifli itu sampai Sabtu (18/1/2025).
Belum termasuk dari desa yang sedang melakukan pendataan dan desa yang mulai terendam banjir pada Minggu (19/1).
Menurut informasi yang dihimpun media, sejumlah desa di sepanjang aliran Sungai Kampar mulai terendam banjir.
Ini menyusul besarnya debit air sehingga sungai meluap.
Lonjakan debit air disebabkan pembukaan lima pintu pelimpah (spillway gate) Waduk PLTA Koto Panjang hingga setinggi 1 meter.
Ditambah tingginya intensitas hujan di hilir waduk.
Berikut rincian sebaran dampak banjir di tiap desa:
A. Kecamatan Kampar Kiri
Banjir akibat luapan Sungai Subayang telah terjadi sejak Senin (13/1) dengan merendam enam desa. Terdiri dari Padang Sawah, Domo, Kuntu, Teluk Paman, Teluk Paman Timur dan Sungai Paku.
Banjir sempat mulai surut, tetapi sungai kembali meluap karena intensitas hujan yang tinggi. Sehingga kembali diterjang banjir mulai Kamis (16/1) dan terus meluas.
Banjir kembali terjadi di Desa Kuntu, Sungai Paku, Teluk Paman Timur pada Jumat (17/1). Lalu meluas ke Lipat Kain Selatan, Desa Sungai Raja, dan Tanjung Harapan.
Banjir di Kuntu juga merendam jalan penghubung antar desa sekitar 1 km. Berikut Puskesmas Pembantu, Masjid, Kantor Desa, dan Sekolah Dasar.
Sementara banjir Sungai Paku, banjir merendam jalan antar desa sekitar 1 km dan satu unit SD. Termasuk jalan antar desa di Sungai Raja.
Begitu juga di Teluk Paman Timur. Banjir merendam kantor desa, satu unit Posyandu, satu unit MDA, dan jalan antar desa.
Warga yang terdampak banjir di enam desa tersebut sebanyak 5.359 jiwa. Berikut rinciannya:
1. Desa Lipat Kain Selatan: 73 KK (± 292 jiwa)
2. Desa Kuntu: total 911 KK (3.196 jiwa) sejak Senin (13/1)
3. Desa Sungai Paku: 253 KK (1.045 jiwa) sejak Senin (13/1)
4. Desa Sungai Raja: 30 KK (135 jiwa)
5. Desa Teluk Paman Timur: 126 KK (456 jiwa) sejak Senin (13/1)
6. Desa Tanjung Harapan: 120 KK (235 jiwa)
B. Kecamatan Gunung Sahilan
Banjir luapan Sungai Kampar Kiri ini terjadi sejak Selasa (14/1). Lalu terus meluas sampai ke Desa Sungai Lipai pada Sabtu (18/1) mulai dini hari.
Banjir Sungai Lipai melumpuhkan akses antar desa. Badan jalan terendam sekitar 1 km.
Warga terdampak banjir sebanyak sekitar 1.029 jiwa di tiga desa. Sedangkan di Sungai Lipai sedang dalam pendataan. Berikut rinciannya:
1. Desa Sahilan Darussalam: 169 KK (± 676 Jiwa)
2. Desa Gunung Sahilan: 99 KK (313 jiwa)
3. Desa Subarak: 10 KK (± 40 jiwa)
4. Desa Sungai Lipai: dalam pendataan
C. Kecamatan Kampar Kiri Hilir
Banjir luapan Sungai Kampar Kiri ini melanda Desa Mentulik sejak Kamis (16/1). Sebanyak 135 KK (925 jiwa) terdampak. Termasuk kantor desa, sebuah masjid, dan jalan penghubung antar desa.
Banjir juga merendam permukiman dan akses penyeberangan di Desa Rantau Kasih. Tetapi BPBD Kampar belum mendatanya.
D. Kecamatan Kampar
Banjir akibat luapan Sungai Kampar ini mulai melanda Desa Ranah Singkuang sejak Jumat (17/1). Banjir terus meluas ke sejumlah desa hingga Minggu (19/1).
Banjir meluas menyusul penambahan bukaan 5 pintu pelimpah (spillway gate) Waduk PLTA Koto Panjang hingga setinggi 1 meter. Ditambah debit air dari intensitas hujan yang tinggi di sisi hilir waduk.
Warga terdampak banjir di Desa Ranah Singkuang sebanyak 45 KK (180 jiwa). Sedangkan data dari desa lain belum ada.
E. Kecamatan Siak Hulu
Banjir luapan Sungai Kampar ini akhirnya mencapai wilayah paling hilir, Desa Buluh Cina. Banjir mulai melanda desa ini pada Jumat (17/1) sore. Jumlah korban banjir sedang dalam pendataan.(R-04)