YBM dan Srikandi PLN Santunan Anak Yatim dan Dhuafa di Bengkulu
SABANGMERAUKE NEWS, Bengkulu – PT PLN (Persero) UIP3B Sumatera melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UPT Bengkulu bersama Srikandi PLN UIP3B Sumatera menyalurkan santunan anak yatim dan dhuafa yang tinggal di sekitar instalasi PLN UPT Bengkulu. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) PLN UPT Bengkulu pada Jumat (17/01), dengan penerima manfaat sebanyak 25 anak yatim dan 10 dhuafa (fakir miskin).
Acara diawali dengan sambutan hangat dari Manager PLN UPT Bengkulu, Teguh Dwi Rahmansyah, yang mengapresiasi peran YBM PLN dalam menjalankan berbagai program sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat.
"PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Melalui program ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dan menanamkan harapan bagi anak-anak yatim serta dhuafa agar mereka tetap semangat dalam menjalani kehidupan," ujar Teguh.
Pada kesempatan yang sama, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UIP3B Sumatera, Yenti Elfina, yang juga merupakan Srikandi Champion PLN UIP3B Sumatera, menekankan pentingnya kolaborasi dan kepedulian sosial sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam memberikan manfaat yang lebih luas.
"Kegiatan ini bukan hanya tentang berbagi materi, tetapi juga menghadirkan kebersamaan dan kasih sayang bagi mereka yang membutuhkan. PLN melalui Srikandi terus berupaya menjadi inspirasi bagi masyarakat, terutama dalam membangun kepedulian sosial," tutur Yenti.
Sementara itu, Ketua YBM PLN UPT Bengkulu, Candra Solinar, melaporkan bahwa sepanjang tahun 2024, YBM PLN UPT Bengkulu telah menyalurkan zakat kepada 904 penerima manfaat dalam berbagai program, termasuk di bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Dakwah, dan Sosial Kemanusiaan.
"Alhamdulillah, kami telah menyalurkan zakat kepada 896 penerima manfaat dari kategori fakir miskin dan 8 orang dari kategori Fisabilillah. Program yang telah berjalan mencakup beasiswa Cahaya Pintar, khitanan massal, bantuan sembako, hingga penyambungan listrik gratis melalui program 'Light Up the Dream'. Kami juga menutup tahun lalu dengan muhasabah bersama sebagai refleksi atas program yang telah terlaksana," jelas Candra.
Sebagai puncak acara, bantuan secara simbolis diserahkan kepada anak yatim dan dhuafa. Mereka juga diajak menikmati sarapan bersama sambil mendengarkan tausiyah dari Ustadz Hasbiyallah, yang mengangkat tema “Bersyukur kepada Allah”.
Acara ini kemudian ditutup dengan doa bersama untuk memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh pegawai PLN agar senantiasa diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas menerangi negeri.
General Manager PLN UIP3B Sumatera, Daniel Eliawardhana, menyampaikan melalui program seperti ini, PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih baik, terutama bagi anak-anak yatim dan dhuafa yang membutuhkan perhatian dan dukungan.
Semoga program ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap sesama, khususnya mereka yang kurang beruntung. (R-03)