Hibah Lahan Perkuat Markas Manggala Agni di Siak
SABANGMERAUKE NEWS, Riau – Pemerintah Kabupaten Siak memberikan dukungan penuh terhadap upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan menghibahkan lahan seluas 1,3 hektar kepada Manggala Agni Daops Sumatera VI/Siak. Penyerahan resmi dilakukan oleh Bupati Siak, Alfedri, di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
"Hibah lahan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung operasional Manggala Agni di wilayah Riau, khususnya di Kabupaten Siak," ujar Bupati Alfedri, melalui keterangan pers tertulis, Jumat (17/1/2025).
Lahan seluas 1,3 hektar tersebut akan digunakan untuk membangun markas besar Manggala Agni yang akan menjadi pusat koordinasi dan operasi dalam menanggulangi karhutla di Kabupaten Siak, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti.
Bupati Siak, Alfedri berharap dengan adanya markas baru ini, Manggala Agni dapat semakin efektif dalam menjalankan tugasnya. "Selain itu, kami juga akan terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan," tambah Alfedri.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Thomas Nifinluri, menyambut baik inisiatif Pemkab Siak. Ia juga mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Siak dalam menjaga kondisi zero hotspot saat ini.
"Kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian karhutla," tegas Thomas
Dia berujar, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk merealisasikan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam upaya pencegahan karhutla.
"Selain itu, kami juga akan terus mengingatkan masyarakat dan pihak-pihak terkait tentang dampak buruk dari kebakaran hutan," ungkap Thomas.
Dengan adanya markas baru ini, ia akan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan peralatan. Hal ini untuk menanggulangi karhutla dengan lebih cepat dan efektif.
Kerja sama lintas sektoral dan regional sangat penting dalam mengatasi masalah karhutla. Dukungan dari pemerintah daerah seperti Kabupaten Siak sangat berharga.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Alfedri menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas kontribusi Kabupaten Siak dalam pengendalian karhutla. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh Pemkab Siak dalam menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan.
"Meskipun saat ini kondisi karhutla di Kabupaten Siak sudah terkendali, namun semua pihak harus tetap waspada dan terus melakukan upaya pencegahan. Mengingat kondisi musim kemarau yang cenderung panjang dan lahan gambut yang mudah terbakar, maka diperlukan upaya yang lebih intensif untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan," kata Alfedri.
Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak terkait. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan karhutla dapat terus ditekan dan lingkungan dapat terjaga dengan baik. (R-05)