Camp Pekerja di Pelalawan Didatangi Harimau Sumatera
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Harimau sumatera masuk ke camp pekerja perkebunan di Desa Sorek, Kabupaten Pelalawan, Riau. Kemunculan harimau tersebut, beruntung, tidak terjadi konflik dengan manusia.
Kepala Bidang Teknis (Kabidtek) Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Ujang Holisudin, menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (13/1/2025), di salah satu camp lapangan areal Perizinan Berusaha Pengusahaan Hutan (PBPH).
Kawasan tersebut merupakan wilayah jelajah harimau sumatera.
"Adapun kronologi kejadian, pada saat salah satu pekerja yang berada di camp lapangan hendak keluar camp, yang bersangkutan lupa menutup pintu pagar camp lapangan," kata Ujang kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Kamis (16/1/2025).
Camp lapangan itu, lanjut dia, sudah dikelilingi dengan pagar terpal warna hitam.
Pada saat pintu terbuka, tiba-tiba seekor harimau masuk melalui pintu pagar tersebut, lalu mengejar anjing dan ternak ayam yang ada di dalam camp.
"Pekerja di camp melihat kedatangan harimau. Kemudian, harimau keluar dari camp," ucap Ujang.
Setelah hewan buas yang dilindungi itu pergi, pekerja menutup kembali pintu masuk dan melaporkan ke pihak perusahaan.
Tim mitigasi dari pihak perusahaan langsung ke lokasi kejadian. Tim berupaya menenangkan warga sambil memberikan penyuluhan dan mengecek lokasi sekitar camp.
Sebagian dari tim melakukan pemasangan kamera trap serta memantau harimau dari menara api.
Selama dua hari pemantauan, harimau sumatera tersebut tidak lagi terlihat di sekitar lokasi camp.
"Tim mengambil ternak yang ada di camp dan meminta warga yang berada di camp lapangan tidak memelihara binatang ternak," kata Ujang.
Selain itu, sebut dia, beberapa warga, terutama anak-anak dan perempuan, dibawa ke camp permanen.
Pihak perusahaan kembali melakukan pemantauan dari menara api dan patroli di sekitar camp.
Hasilnya, tidak ada lagi harimau yang terlihat sehingga pekerja kembali ke camp lapangan. Aktivitas pekerja di lokasi saat ini kembali seperti sedia kala.
"Kami juga sudah menekankan kepada pemegang izin (perusahaan) agar penerapan SOP dalam beraktivitas. Selain itu, agar dilakukan pengawasan dan pemantauan secara ketat dan terkontrol," tutup Ujang.
Diberitakan sebelumnya, beredar video harimau sumatera muncul di permukiman warga di Desa Sorek, Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis (16/1/2025).
Dalam video berdurasi 1 menit 37 detik ini, tampak seekor harimau berukuran besar muncul di lokasi barak tempat tinggal pekerja perkebunan perusahaan.
Di lokasi kemunculan harimau, tampak ada tiga orang pria. Beberapa ekor anjing juga terlihat menggonggong ke arah hewan buas itu.
Namun, beberapa orang pria yang berada di lokasi bukannya takut atau menjauh, malah nekat merekam video menggunakan ponselnya.
Mereka merekam video dari jarak yang sangat dekat. Harimau sempat menatap orang-orang tersebut, lalu berjalan pelan ke arah belakang barak.
Terkait kemunculan harimau ini, pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau turun tangan.
"Tim kami sedang berkoordinasi dengan penanggung jawab lokasi (perusahaan) agar selalu waspada beraktivitas di lokasi tersebut," kata Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp, Kamis.
Genman menyebut, lokasi kemunculan harimau sumatera itu merupakan bagian dari habitat atau rumah dan wilayah jelajahnya.
"Itu lokasinya memang habitat harimau sumatera," kata Genman.
Pihaknya mengimbau, warga yang bekerja di lokasi agar meninggalkan sementara lokasi tersebut. Bila tidak, dikhawatirkan terjadi serangan harimau terhadap manusia.
Selain itu, warga juga diminta untuk menjauhkan hewan peliharaannya seperti anjing karena dapat memancing datangnya harimau.
"Keluarnya harimau karena faktor kurangnya pakan sehingga mencari makan di luar habitatnya," tutur Genman.(R-04)