Paling Banyak di PT Sumatera Riang Lestari, Jikalahari Pantau 172 Titik Api Sepanjang Januari-Maret
SabangMerauke News, Pekanbaru - Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) melakukan pemantauan titik api (hot spot) di wilayah Provinsi Riau. Hasil pantauan, sepanjang periode Januari hingga Maret tahun ini, didapati ada 172 titik api.
"Titik api terpantau di kawasan konsesi perusahaan, areal konservasi, gambut dan moratorium," terang Koordinator Jikalahari, Made Ali dalam postingan via Facebook, Rabu (6/4/2022). Made mengizinkan SabangMerauke News mengutip data tersebut.
Jikalahari melakukan pemantauan titik api berdasarkan satelit Terra-Aqua Modis. Hotspot paling banyak berada di konsesi PT Sumatera Riang Lestari (SRL) sebanyak 33 titik api dan disusul kemudian di wilayah konsesi PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) sebanyak 23 titik.
Selain itu, Jikalahari juga memaparkan terjadinya sebanyak 14 titik api di konsesi kerja PT Arara Abadi dan di PT Sekato Pratama Makmur sebanyak 9 titik. Di susul dengan PT Triomas FDI sebanyak 7 titik api.
"Total titik api yang terpantau berdasarkan satelit Terra-Aqua Modis sebanyak 172 titik api," jelasnya.
Jika dilihat dari persebaran titik api tersebut, Kabupaten Pelalawan merupakan penyumbang terbesar yakni sebanyak 47 titik. Sementara, Kabupaten sebanyak 33 titik api.
"Disusul Kabupaten Bengkalis sebanyak 30 titik api dan Siak ada 26 titik api," terang Made Ali. (*)