Membludak Didatangi Warga, Rumah Vaksin Riau Minim Tenaga Medis
SabangMerauke News, Riau - Baru dibuka tiga hari layanan Rumah Vaksin 24 jam oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau diminati warga yang akan vaksin dosis pertama, kedua bahkan booster. Peserta membludakhingga hingga 300 peserta sehari.
Hal ini tampak membuat petugas vaksin yang jumlahnya satu tim kewalahan sehingga butuh antrean lama.
Vin (25) warga Pekanbaru yang mendaftar ikut vaksin booster di Rumah Vaksin 24 jam pada Senin (4/4) pagi, langsung mendapat balasan dari tim kesehatan Provinsi Riau agar datang pukul 20.00 WIB ke lokasi untuk divaksin.
Ia mengaku yang antri sudah ramai, untung dia saat itu langsung datang dan mendaftar sehingga baru selesai vaksin pukul 22.00 WIB.
"Tukang ukur tensi satu, tukang suntik vaksin satu orang ramai jadi lama prosesnya," kata Vin saat dijumpai di Pekanbaru, Rabu.
Saat dikonfirmasi Kepala Diskes Provinsi Riau, H Zainal Arifin SKM Mkes melaluiSub Koordinator Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Humas Dinkes Riau, Rozita membenarkan antusias warga yang akan ikut vaksin di Rumah Vaksin 24 jam sangat tinggi.
"Walau puasa malam harinya yang mau vaksin dosis pertama, kedua, dan ketiga (booster) berjubel hingga 300 orang," kata Rozita.
Ia mengatakan, satu tim vaksinator ada lima orang, ditambah piket di pendaftaran ada empat, di lounge observasi ada dua setiap shiftnya. Ini karena tahap permulaan dan ingin melihat animo masyarakat ternyata antusias.
"Tetapi kata dia setiap hari Kepala Dinas kesehatanZainal Arifin, SKMselalu mengumpul kami untuk mengevaluasi kegiatan Rumah Vaksin 24 jam ini. Beliau selalu mengajak kami untuk selalu melakukan perbaikan berusaha agar pelayanan vaksinasi ke masyarakat makin baik," katanya.
Dikatakan dia, semakin hari jumlah yang ingin vaksin terus meningkat seperti pada hari ketiga memang di luar jangkauan pengunjung benar-benar ramai dan membludak lebih 300 orang di shift 2 sementara petugas vaksinator masih 1 tim.
"alhamdulillah besoknya kita sudah tambah 1 tim lagi dari RS Roesmin Nurjadin," katanya. Jadi masyarakat tidak perlu takut lagi untuk antri panjang karena petugas sudah kita siapkan untuk dapat melayani masyarakat semaksimal mungkin," tukasnya. (*)