Spanduk Provokatif Beredar, Sebut Golkar Riau Hancur di Tangan Syamsuar
Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Riau baliho bertuliskan kritik dan permintaan pecat terhadap ketua DPD Golkar Riau terpasang di beberapa titik di Kota Pekanbaru Kamis (16/1/2025) dinihari. Foto : SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Spanduk berisi tulisan bernada provokatif menyalahkan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau, Syamsuar beredar di Pekanbaru, Kamis (16/1/2025). Isi spanduk yang mengatasnamakan Majelis Penyelamat Golkar Riau tersebut, menuding Syamsuar sebagai biang kerok kekalahan Partai Golkar dalam Pilkada serentak 2024 di Riau.
Pantauan media, spanduk provokatif tersebut ditulis menggunakan cat warna hitam terpasang di pagar Kantor Kejaksaan Tinggi Riau, Bundaran Tugu Zapin, Jalan Sudirman Kota Pekanbaru.
Narasi dalam spanduk juga meminta agar Syamsuar dipecat dari Ketua Golkar Provinsi Riau.
"Syamsuar Ketua DPD I Gagal! Golkar Riau Hancur di Tangan Syamsuar. Syamsuar Tidak Tau Malu, Pecat Syamsuar! #Majelis Penyelamat Golkar Riau," demikian tulisan pada salah satu spanduk.
Sampai saat ini belum ada pihak di Golkar yang menyatakan bertanggung jawab atas pemasangan baliho tersebut. Siapa kubu yang mengklaim sebagai Majelis Penyelamat Partai Golkar Riau juga belum jelas.
Beredarnya spanduk ini terjadi di tengah panasnya tensi politik di internal Partai Golkar Provinsi Riau. Terutama jelang pelaksanaan Musda Golkar Riau yang diselenggarakan dalam waktu dekat.
Pemasangan spanduk ini juga dinilai sebagai perang urat saraf para politisi Golkar di Riau. Terlebih, pekan lalu DPP Partai Golkar mencopot Sekretaris DPD Golkar Riau, Indra Gunawan Eet. Pengganti Indra ditunjuk Iwan Fatah.
Partai Golkar memang mengalami kekalahan dalam musim politik 2024 ini. Tahun ini, kursi Ketua DPRD Provinsi Riau jatuh ke tangan PDI Perjuangan, padahal selama ini Bumi Lancang Kuning dikenal sebagai taman Beringin Kuning.
Tak hanya itu, di Pilkada serentak pada November lalu, kader-kader Golkar juga bertumbangan. Bahkan, Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Syamsuar yang berpasangan dengan politisi PKS Marwardi juga keok.
Pada pilkada bupati maupun wali kota se Provinsi Riau, Golkar juga mengalami kekalahan telak, mengindikasikan akar Beringin Kuning makin rapuh di Bumi Lancang Kuning.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bappilu Golkar Riau, Ikhsan menyesalkan munculnya spanduk yang bernada provokatif tersebut. Ia bahkan menilai aksi itu sebagai tindakan vandalisme.
"Kami sangat menyesalkan terkait adanya spanduk itu. Bahwa itu ada kelompok yang tidak bertanggung jawab dan tidak kami mengenalnya, melakukan tindakan vandalisme dan provokatif terhadap Partai Golkar terutama Ketua DPD partai kami," kata Ikhsan kepada media. (R-04)
