Baznas Kepulauan Meranti Perkuat Upaya Pengentasan Stunting Melalui Dana Zakat
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, secara simbolis menyerahkan bantuan dana zakat melalui program Meranti Peduli yang digagas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kepulauan Meranti. Penyaluran dana zakat yang difokuskan pada penanganan stunting tahun 2024 ini berlangsung di Masjid Agung Darul Ulum, Selatpanjang, Kamis (16/1/2025) pagi.
Dalam sambutannya, Bupati Asmar menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata Baznas dalam mendukung program pemerintah daerah. Dimana langkah tersebut sejalan dan turut mendukung program Pemkab Kepulauan Meranti dalam pengentasan stunting yang menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen di tahun 2024.
"Kami sangat mengapresiasi berbagai program Baznas yang tidak hanya membantu pengentasan kemiskinan, tetapi juga mendukung pengurangan angka stunting. Kami berharap bantuan ini dapat menjadi dukungan nyata bagi keluarga yang membutuhkan, khususnya balita stunting, agar tumbuh dan berkembang secara sehat," ujar Asmar.
Bupati berharap bantuan yang diberikan oleh Baznas ini dapat digunakan sesuai dengan tujuan.
"Yang pasti kami dari Pemerintah Daerah sangat berharap agar bantuan yang diberikan oleh Baznas ini dapat digunakan sesuai dengan tujuan. Pergunakanlah untuk nutrisi bagi balita sehingga dapat bermanfaat bagi tumbuh kembang balita," ujarnya
"Kami pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti, khususnya dalam kesejahteraan masyarakat," ujarnya lagi.
Dia juga berharap, zakat yang dikumpulkan oleh Baznas bisa meningkat lebih banyak lagi sehingga makin banyak yang di distribusi kan kepada masyarakat
"Kami berharap kedepannya pengumpulan zakat oleh Baznas Kabupaten Kepulauan Meranti terus meningkat sehingga lebih banyak lagi yang dapat kita distribusikan kepada masyarakat. Dan kita berdoa mudah-mudahan pendistribusian dana zakat oleh Baznas dapat meringankan beban kebutuhan masyarakat. Dan marilah kita doakan bagi yang berzakat semoga dimudahkan rezekinya, diberikan kesehatan, dan kebaikannya ini dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT," pungkasnya.
Ketua Baznas Kepulauan Meranti, KH Mardio Hasan, M.Pd, memaparkan capaian pengumpulan zakat, infak, dan sedekah tahun 2024 yang mencapai Rp
2.951.863.559. Jumlah tersebut terkumpul dari 3.141 muzaki, dengan 70 persen di antaranya berasal dari zakat profesi ASN Pemkab Kepulauan Meranti.
Baznas Kepulauan Meranti telah meluncurkan berbagai program berbasis dana zakat, termasuk Program Meranti Peduli: yang meliputi Bantuan bedah rumah untuk 17 penerima manfaat, bantuan meteran listrik untuk 170 KK, dan bantuan konsumtif untuk 2.100 orang.
Selanjutnya Program Meranti Sehat meliputi Penanganan stunting untuk 211 balita, bantuan pengobatan dan transportasi untuk 387 orang, serta sunat massal untuk 78 anak.
Program Meranti Ekonomi Produktif meliputi Bantuan usaha ekonomi untuk 32 penerima manfaat, Program Meranti Pendidikan meliputi Bantuan pendidikan untuk 55 siswa dan Program Meranti Dakwah yang meliputi Bantuan bagi 19 guru ngaji di wilayah terisolir.
Secara keseluruhan, total penerima manfaat dari berbagai program ini mencapai 3.946 orang.
Mardio berharap pengumpulan zakat oleh Baznas terus meningkat agar lebih banyak masyarakat yang terbantu.
Dijelaskannya, hampir 70 persen zakat yang dikelola oleh Baznas merupakan zakat profesi dari pegawai Pemkab Kepulauan Meranti. Ia berharap jumlah zakat ini terus meningkat dan bisa dikelola secara profesional
"Tentunya terkumpulnya zakat ini tidak terlepas dari bantuan dan support dari bupati Kabupaten Kepulauan Meranti. Untuk tahun 2024 ini sudah maksimal meskipun belum mencapai target sebesar Rp 3 miliar, dimana hampir 70 persen berasal dari zakat ASN," kata Mardio.
Kedepannya, Baznas Kepulauan Meranti berharap bisa menerapkan, Payroll yakni sistem pemotongan secara otomatis sehingga nantinya bisa maksimal.
"Harapan kita kedepan ASN seluruhnya dapat berzakat di baznas, dengan menerapkan sistem Payroll sehingga hasilnya bisa maksimal, dimana Kepulauan Meranti masuk ranking ke 8 pengumpulan yang terendah di Provinsi Riau, suport bupati diharapkan sehingga program secara sistem dapat dilaksanakan dan target kita untuk mencapai Rp 4,050 miliar di tahun ini bisa tercapai," ungkapnya.
Dikatakan pihaknya semangat dalam mengelola zakat, dimana semakin banyak zakat yang diterima mmaka semakin banyak program dan semakin banyak penerima.
Baznas Kepulauan Meranti mencatat bahwa dukungan penuh dari pemerintah daerah sangat memengaruhi keberhasilan program-program zakat.
"Kami semangat dalam mengelola zakat. Semakin banyak zakat yang terkumpul, semakin banyak program yang bisa diluncurkan, dan semakin banyak masyarakat yang terbantu,” tutup Ketua Baznas, KH Mardio Hasan.
Penyaluran dana zakat untuk penanganan stunting ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan lembaga zakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus langkah signifikan dalam mewujudkan visi Kabupaten Kepulauan Meranti yang unggul dan sejahtera. (R-04).