Syamsuar Pastikan DPP Golkar Ganti Sekretaris DPD Golkar Riau Indra Gunawan Eet, Gerakan Musdalub Tak Ampuh
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau, Syamsuar memastikan terjadinya pergantian Sekretaris DPD Golkar Provinsi Riau Indra Gunawan Eet. Dalam formasi baru kepengurusan yang diterbitkan DPP Partai Golkar, nama Indra Gunawan Eet hilang dan digantikan oleh Parisman Ikhwan alias Iwan Patah.
"Ia, ada pergantian (pengurus)," kata Syamsuar kepada media.
Iwan Patah yang kini menjadi Sekretaris DPD I Partai Golkar menggantikan Indra, sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Ketua. Ia mengaku siap menjalankan penugasan baru dan perintah dari DPP Partai Golkar.
Penunjukkan Iwan Patah ini berlangsung jelang akan berakhirnya masa kepengurusan Syamsuar dkk pada 2025 ini. Syamsuar menegaskan, kepengurusan yang dipimpinnya berakhir tahun ini, bukan tahun 2027 mendatang.
Pergantian kepengurusan ini mematahkan spekulasi yang menggiring bakal digelarnya Musda Luar Biasa Partai Golkar Provinsi Riau. Periodesasi kepengurusan berakhir sesuai masa berlakunya SK pengurus.
Gerakan Musdalub ini berhembus di tengah banyaknya jagoan Partai Golkar yang kalah di Pilkada serentak 2024 di Provinsi Riau. Termasuk Ketua DPD Golkar Riau Syamsuar yang berpasangan dengan Mawardi Saleh juga keok.
Kegagalan Partai Golkar ini dikaitkan dengan kepemimpinan Syamsuar dalam mengelola partai. Sejumlah kader militan Golkar, menyuarakan dilaksanakan Musda Luar Biasa untuk menurunkan Syamsuar secara paksa.
Namun, Syamsuar menanggapi santai adanya gerakan internal tersebut. Ia mengaku tidak terlalu mempermasalahkan pemberitaan politis tersebut.
Menurut Syamsuar, Partai Golkar memang akan mengadakan Musyawarah Daerah, karena 2025 ini masa jabatannya berakhir. Namun menjelang jabatannya berakhir, dia tetap melakukan pembenahan organisasi.
Oleh sebab itu pula, Syamsuar melakukan koordinasi dengan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahaladia. DPD Golkar Riau secara resmi mengusulkan untuk mengganti beberapa pengurus Partai Golkar Riau, meski jabatan mereka segera berakhir.
Merespon surat yang dikirim DPD Golkar Riau, DPP Golkar menerbitkan SK bernomor: Skep-48/DPP/Golkar/2025 yang ditandatangani oleh Bahlil Lahadalia dan Sekjend Sarmuji. Dalam SK tersebut, nama Indra Gunawan Eet dan sejumlah nama pengurus lainnya hilang. Posisi Sekretaris DPD Golkar Riau digantikan oleh Parisman Ikhwan. Sedang kursi Ketua DPD Golkar masih dijabat Syamsuar dan Nuraini sebagai Bendahara.
Sementara itu, menyusul akan dilaksanakan Musda Golkar, mulai muncul beberapa nama menggantikan Syamsuar. Di antaranya nama Parisman Ihwan yang belakangan mendapat dukungan dari para pemilik suara. Selain Parisman, juga mencuat nama dua anggota DPR RI dapil Riau, yakni Karmilasari dan Yulisman.
Wakil Gubernur Riau terpilih, SF Hariyanto juga disebut-sebut ikut bermanuver bertarung di Musda Golkar Riau. Hal ini dikaitkan dengan kehadiran dirinya di sela-sela Rapat Pengurus Harian DPP Golkar di Jakarta beberapa hari lalu. Dalam video yang beredar, SF Hariyanto terlihat berjabat tangan dengan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia di pintu masuk ruang rapat kantor Golkar. (R-03)