Bahaya Serius Mengintai Orang yang Suka Begadang Malam
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Seberapa sering manusia begadang? Mungkin awalnya dilakukan karena tidak bisa tidur. Namun, tak bisa dipungkiri, beberapa orang akhirnya terbiasa begadang hingga tak sadar itu berdampak buruk.
Sejatinya, tubuh kita sudah diatur untuk tidur pada malam hari dan bangun pada pagi hari. Itu bermanfaat untuk regenerasi sel dan pola 'istirahat' organ yang ideal.
Faktanya, tak semua orang bisa tidur teratur dan cukup. Banyak yang terpaksa begadang semalaman karena berbagai alasan, seperti persiapan ujian, mengejar penerbangan, bekerja lembur, menonton film, atau kegiatan lainnya.
Di Amerika Serikat (AS), hasil survei menunjukkan bahwa lebih dari separuh orang dewasa di AS begadang setidaknya sekali dalam setahun dan satu dari lima mahasiswa melaporkan begadang setiap bulan.
Pola ini kemudian diteliti oleh ilmuwan terkait dampaknya pada kesehatan. Bagaimana hasilnya?
Dampak Begadang terhadap Tubuh
Profesor fisiologi integratif di University of Colorado Boulder, AS, Ken Wright, telah melakukan penelitian selama dua dekade terakhir dengan melibatkan relawan berbayar dalam eksperimen ketat.
Selama enam hari, dia melibatkan pria sehat berusia 20-an. Hasilnya, ditemukan bahwa begadang semalaman dan tidur sepanjang hari, dapat mengganggu kadar dan waktu 129 protein penting dalam darah.
Beberapa protein ini berperan penting dalam mengatur nafsu makan, energi, menjaga kadar gula darah, dan melawan penyakit. Ini artinya, begadang bisa mengganggu sistem yang penting dalam tubuh.
Lebih lanjut, Wright yang juga Direktur Laboratorium Tidur dan Kronobiologi di CU Boulder, juga mengatakan paparan cahaya pada tubuh bisa mengganggu hormon.
Dalam hal ini, tubuh kita biasa tidur dalam gelap saat malam hari, lalu ketika kita begadang dan tidur saat sudah terang, maka bisa mengganggu pengaturan waktu hormon. Salah satunya hormon melatonin, yang antara lain memberi sinyal pada tubuh kita bahwa sudah waktunya istirahat.
Begadang Bisa Memicu Stres-Mengganggu Pola Makan
Selain melatonin, ada juga hormon kortisol yang terganggu. Hormon ini yang mengatur stres.
Terganggunya hormon ini yang pada gilirannya bisa mengganggu ritme sirkadian sehingga membuat kita lebih sulit tidur, dan terbelenggu pada siklus begadang.
"Benar, begadang semalaman dapat memicu stres dan berpengaruh buruk baik secara fisik maupun mental," katanya dikutip dari CU Boulder Today.
Wright juga menjelaskan bahwa gangguan waktu tidur ini juga dapat berdampak pada pola makan. Salah satunya, waktu makan yang tidak menentu dan tidak tepat bagi tubuh.
Misalnya, saat malam hari, tubuh yang seharusnya istirahat dan digunakan untuk makan, dapat meningkatkan berat badan dan memperbesar risiko diabetes tipe II.
Penelitian menunjukkan bahwa pada malam hari, tubuh kita cenderung menyimpan lebih banyak kalori sebagai lemak dan kurang efisien dalam mengubah gula menjadi energi.
"Kalori bukan sekadar kalori. Jika Anda makan junk food pada tengah malam, itu bisa lebih buruk bagi Anda daripada makan junk food yang sama pada siang hari," terang Wright.
Imun Tubuh Bisa Melemah
Tak hanya itu, dampak begadang lain juga muncul, yakni melemahnya sistem imun. Hal ini terutama saat kita terjaga semalaman, pada waktu yang seharusnya tubuh sudah istirahat.
Pada beberapa kasus, imun yang melemah karena begadang bisa membuat tubuh lebih rentan terhadap cedera dan penyakit, jika terjadi sesuatu pada waktu dini hari.
Sebagai contoh, sebuah studi menunjukkan bahwa manusia sembuh 60% lebih cepat ketika terluka di siang hari dibandingkan di malam hari. Studi lain juga menemukan bahwa ketika tikus terinfeksi virus pada waktu mereka seharusnya beristirahat, virus tersebut berkembang biak 10 kali lebih cepat dibandingkan pada tikus yang terinfeksi saat mereka terjaga.
"Waktu itu penting," ujar Wright.
"Jika Anda terjaga di tengah malam dan Anda terpapar dengan seseorang yang sakit, Anda memiliki risiko lebih besar untuk jatuh sakit," imbuhnya.
Maka dari itu, pakar menyarankan untuk lebih mengatur waktu dengan aktivitas. Selesaikan pekerjaan atau aktivitas sebelum larut.
Jika terpaksa begadang, maka pastikan makanan yang dikonsumsi adalah makanan sehat. Hindari juga mengemudi dalam kondisi begadang semalaman. (R-04)