Diperintah Gubernur Syamsuar Evaluasi BUMD, Ini Kata M Job Kurniawan
SabangMerauke News, Pekanbaru - Gubernur Riau, Syamsuar memerintahkan Asisten Ekonomi Pembangunan Setdaprov, M Job Kurniawan untuk memelototi kinerja BUMD tersebut. Syamsuar meminta agar diatur jadwal presentasi (paparan) para direksi langsung kepada dirinya.
"Sudah saya tugaskan Asisten II (bidang ekonomi pembangunan) untuk mengecek BUMD. Dan menyiapkan waktu presentasi ke saya," kata Syamsuar kepada media, Senin (4/4/2022).
Apa kata M Job Kurniawan atas perintah atasannya itu?
Kepada SabangMerauke News, M Job menyebut kalau saat ini dirinya masih mempersiapkan langkah-langkah untuk melakukan evaluasi tersebut.
"Sudah ditetapkan apa saja tugas yang telah diberikan oleh Gubernur kepada kita semua"
"Saat ini masih mempersiapkan tahap evaluasi. Masih menyusun dan memanggil semua BUMD," kata Job Kurniawan.
BERITA TERKAIT: HMI Desak Polresta Pekanbaru Usut Tuntas Dugaan Fee PT Jamkrida ke Oknum-oknum Bank Riau Kepri: Bersihkan dari KKN!
Mantan Sekdakab Rokan Hilir ini menyebut akan meminta rencana tahunan dari seluruh BUMD dan rencana proyeksi tahun depan. Menurutnya, evaluasi dilakukan untuk memaksimalkan kinerja BUMD.
"Sudah ditetapkan apa saja tugas yang telah diberikan oleh Gubernur kepada kita semua. Maka kewajiban kita adalah melihat sejauh mana perkembangannya. Agar bisa meningkatkan perekonomian khususnya peningkatan pendapatan asli daerah Provinsi Riau," jelas Job Kurniawan.
Pihaknya akan menelisik kembali rencana kerja dan rencana bisnis seluruh BUMD Riau.
"Pada intinya, kita melihat lagi rencana awalnya dan bagaimana rencana ke depannya. Semua sedang didiskusikan formatnya," tegas Job Kurniawan.
Sebelumnya diwartakan, kinerja direksi badan usaha milik daerah (BUMD) Provinsi Riau segera dievaluasi. Bagi direksi BUMD yang tak mampu bekerja optimal dan kinerjanya buruk tak menghasilkan laba, maka Gubernur Riau Syamsuar mengancam akan mencopotnya.
Ketua DPD I Partai Golkar Riau tersebut mengingatkan kalau para direksi BUMD telah diwanti-wanti sejak awal untuk bekerja dengan baik. Salah satu indikatornya yakni kemampuan BUMD menghasilkan laba untuk pendapatan asli daerah (PAD).
"Di awal dulu sudah saya sampaikan. Kalau tidak ada kinerja, mereka akan diganti. Kalau mereka tak kerja, untuk apa dipertahankan," tegas Syamsuar. (cr1/cr3)