Perbaikan Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Terhambat Hujan, Masih Berlakukan Buka Tutup
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Lalu lintas di Jalan lintas Riau-Sumbar di KM 106-107 Desa Tanjung Alai, Kampar hingga Minggu (5/1/2025) masih diberlakukan sistem buka tutup.
Sejumlah kendaraan dari arah Sumbar dan Riau terpaksa harus mengantre menunggu giliran lewat.
Kepala Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) Riau Yohanes Tulak Todingrara melalui PPK 1.4, Afdirman Jufri, saat dikonfirmasi media, Minggu (05/01/2025) mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan perbaikan di lokasi jalan yang longsor. Sehingga lalu lintas terpaksa harus diberlakukan sistem buka tutup.
"Masih ada perbaikan dan protect diatas box culvert," kata Afdirman.
Selain itu, petugas juga tengah memasang bronjong disekitar jalan yang longsor.
Proses perbaikan jalan yang longsor dilakukan dengan memasang penahan tanah berbasis geotek.
Pemasangan bronjong geotek yang dipusatkan pada sisi hilir ini diharapkan dapat mencegah terjadinya longsor susulan.
"Tadi malam di lokasi hujan lebat, jadi tanahnya masih basah dan alat bisa belum bisa kita masukkan," katanya.
Akibat kondisi tanah yang masih basah dan lunak, petugas saat ini belum bisa melakukan penimbunan dengan alat berat. Untuk sementara penimbunan dilakukan secara manual sambil menunggu cuaca mendukung.
“Sudah dipasang bronjong dan diperkuat dengan geotek, mudah-mudahan tidak longsor lagi,” katanya.
Saat ini pihaknya masih menggesa proses pekerjaan tersebut. Namun pihaknya belum bisa memastikan kapan proses pekerjaan ini rampung dan jalan lintas yang menghubungkan dua provinsi itu dapat normal kembali.
"Mudah-mudahan secepatnya selesai, karena pekerjaan di lapangan sangat tergantung dengan kondisi cuaca, jadi kita tidak memperkirakan kapan proses pemasangan bronjong ini selesai dan bisa normal kembali," ujarnya.
Selama proses pemasangan bronjong tersebut, arus lalu lintas kembali dilakukan sistem buka tutup. Karena tepat di sisi atas box culvert, kendaraan tidak bisa berpapasan terutama bagi truk.
“Arus lalu lintas masih buka tutup, karena di atas box culvert kendaraan tidak bisa berpapasan akibat lereng nya sempat longsor,” katanya. (R-03)