Kalah Besar di Pilkada se Riau, Politisi Golkar Ini Minta Jajaran Ketua DPD Diganti
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kader Senior Partai Golkar Ahmad Fikri meminta semua pengurus Golkar di kabupaten dan kota untuk memposisikan diri sebagai yang bersalah di Pilkada dan tidak banyak tingkah jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda).
Mengingat sebelumnya sejumlah ketua DPD II Golkar di kabupaten kota di Riau mulai melakukan manuver, padahal menurutnya sebagai orang yang gagal dan harus bertanggungjawab atas kegagalan tersebut.
"Kegagalan itu harus dievaluasi dan ketua DPD II Golkar harus legowo jangan ada manuver untuk kepentingan pribadi lagi, untuk menyelamatkan diri masing-masing, ini yang dipikirkan untuk perbaikan partai ke depan," ujar mantan Ketua DPRD Kampar itu.
Untuk itu, Ahmad Fikri mendesak DPP bergerak untuk mengkarteker kan seluruh ketua DPD II Golkar Kabupaten dan Kota di Riau tersebut menjelang Musda.
Karena ia melihat, langkah dari para ketua DPD ini tidak ada untuk perbaikan partai ke depannya, melainkan hanya menyelamatkan posisi masing-masing agar tetap menjadi ketua DPD diperiode berikutnya.
"Makanya kami minta demi perbaikan Golkar ke depannya, harus dikarteker kan semua ketua DPD II Golkar yang gagal di Pilkada,"ujar Ahmad Fikri.
Yang dianggap gagal itu, semua ketua DPD Golkar Kabupaten dan Kota serta ketua DPD I Golkar Riau Syamsuar.
"Ini dilakukan untuk semangat perbaikan Partai Golkar, bukan malah Cawe-cawe ajak ketua DPD II Golkar mendukung satu calon ketua, tapi komunikasi akui kegagalan itu, minta petunjuk para senior,"ujar Ahmad Fikri.
Ahmad Fikri juga mengaku memang Golkar Riau sudah menjadi perhatian khusus dari DPP dan ia berharap semua luka lama yang membuat kegagalan Golkar di Riau harus diperbaiki.
"Kita punya tantangan ke depan, jadi harus kita bersihkan yang menjadi pembuat kegagalan dan kerusakan di Golkar," ujar Ahmad Fikri. (R-03)