Inilah Makna Tahun Ular Kayu pada Imlek 2025
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili atau Imlek 2025 diperingati sebagai tahun ular kayu. Tahun ini, Imlek 2576 Kongzili jatuh pada 29 Januari 2025.
Ular merupakan shio keenam dari 12 hewan untuk mewakili tahun, bulan, dan jam tertentu, sementara kayu merupakan elemen yang menggambarkan sifat pada shio tersebut.
Dilansir dari media, Sabtu (4/12/2025), elemen kayu melambangkan pertumbuhan, pembaruan, dan kreativitas.
Sementara ular menggambarkan simbol kecerdikan, kebijaksanaan, dan kemampuan beradaptasi.
Perpaduan shio ular dan elemen kayu dalam Imlek 2025 diprediksi menghasilkan energi unik yang mendorong refleksi, perencanaan, dan inisiasi langkah baru.
Tahun 2025, yang dikenal dalam kalender Tionghoa sebagai Tahun Ular Kayu, diprediksi menjadi periode penuh perubahan dan transformasi.
Itu sebabnya, 2025 dianggap sebagai tahun penuh peluang bagi banyak orang. Secara khusus untuk meninjau kembali prioritas hidup, mengevaluasi tujuan jangka panjang, dan melepaskan hal-hal yang tidak lagi relevan.
Meski prosesnya menantang, elemen kayu akan membantu menghadirkan kekuatan untuk terus bertahan dan berkembang.
Sementara dari sisi ekonomi, tahun ular kayu diprediksi membawa peluang besar bagi sektor kreatif dan inovasi teknologi.
Perusahaan disebut-sebut bakal mampu beradaptasi dengan tren baru, serta memanfaatkan potensi teknologi ramah lingkungan berpeluang mencapai kesuksesan.
Namun demikian, masih perlu pendekatan strategis mengingat karakter ular yang memiliki potensi risiko tersembunyi bagi mereka yang tergesa-gesa dalam perencanaan.
Begitu pula dalam konteks hubungan interpersonal, tahun ular kayu bisa menjadi waktu tepat dalam memperdalam koneksi emosional dan meningkatkan kualitas komunikasi.
Elemen kayu membantu mendorong terciptanya hubungan lebih seha berdasarkan pemahaman dan dukungan.
Ditambah dengan sifat ular yang penuh pesona, mengajarkan pentingnya mendekati orang lain dengan hormat dan kebijaksanaan.
Hal itu menunjukkan bahwa tahun ular kayu memberikan kesempatan untuk menyelesaikan konflik lama dan membangun kepercayaan baru. (R-04)