Antrean Panjang Beli BBM Subsidi Pakai Jerigen di SPBU Kuansing, Kadisperindag: Nanti Tolong Fotokan, Ya!
Antrean pembelian BBM subsidi di SPBU Kuantan Singingi menggunakan jerigen masih terjadi. Foto: Istimewa
SabangMerauke News, Kuansing - Antrean panjang warga di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kuansing masih terus terjadi. Ironisnya, pembelian menggunakan jeriken kian marak, sehingga menimbulkan antrean panjang kendaraan.
Pantauan SabangMerauke News, antrean kerap terjadi di sejumlah SPBU antara lain Sako Pangean, Logas Hilir, Sungai Jering dan Sitorajo Kari. Di empat titik SPBU ini kerap selalu dipadati oleh warga.
"Masyarakat kita sama tahulah kan. Wataknya keras semua"
Pengakuan warga Anto menyebut sulitnya mendapatkan Pertalite dan Biosolar menyebabkan warga terpaksa rela berdesak-desakan. Sanking butuhnya, warga tersebut harus bersabar menunggu di tengah antrean yang panjang.
"Sekarang Solar maupun Pertalite susah sekali dapatnya. Kalau pun ada, pasti antreannya sangat panjang. Mau gimana lagi, kita sangat butuh," keluh Anto, Senin (4/4/2022).
SabangMerauke News juga memantau pembelian BBM menggunakan jerigen di SPBU Sako Pangean. Di tempat ini, jerigen berderetan disusun menunggu pengisian dibiarkan terjadi.
Manager SPBU Pangean, Simul mengatakan, pihaknya mengaku kesulitan untuk mengontrol desakan warga yang datang membeli BBM menggunakan jerigen. Menurutnya, pihak SPBU tak bisa melakukan pengamanan secara sendiri untuk hal tersebut.
"Masyarakat kita sama tahulah kan. Wataknya keras semua," kata Simun.
Namun, ia mengklaim saat ini sudah tidak ada lagi pembelian menggunakan jerigen.
"Tapi sekarang sudah dibersihkan. Tidak ada lagi jerigen di SPBU. Sudah ditertibkan,” kata Simul.
Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Kuansing, Azhar berjanji akan melayangkan surat kepada SPBU tersebut. Surat itu berisi peringatan dan teguran.
Ia memperingatkan agar pengelola SPBU mengawasi penjualan BBM agar tidak disalahgunakan kepada pihak yang tidak layak untuk menggunakan BBM subsidi.
“Kalau nanti masih ada solar yang dijual pakai jerigen atau ke kendaraan industri dan tambang, tolong difoto saat mengisi solar ya. Akan kita tindak lanjuti,” pesan Azhar. (cr4)