2 Jam Penumpang Super Jet Jakarta-Pekanbaru Terkurung Dalam Pesawat
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Penumpang pesawat Super Air Jet IU 914 rute Jakarta-Pekanbaru harus menunggu selama dua jam di dalam kabin tanpa penjelasan memadai dari pihak maskapai, Kamis (26/12) malam.
Penerbangan yang dijadwalkan lepas landas pukul 18.10 WIB. Namun, setelah semua penumpang masuk, pesawat tidak kunjung terbang hingga pukul 20.00 WIB.
Situasi semakin tidak kondusif ketika penumpang tidak diperbolehkan keluar dari pesawat, menyebabkan keresahan di antara mereka.
Penumpang lansia mengeluhkan kondisi kesehatan, anak-anak menangis, dan seorang ibu hamil menyatakan kesulitan mengonsumsi obat karena belum makan. Beberapa penumpang akhirnya meluapkan kemarahan kepada awak kabin, menuntut penjelasan yang jelas.
Pilot kemudian mengumumkan alasan penundaan penerbangan melalui pengeras suara, menyebutkan bahwa Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru hanya beroperasi hingga pukul 21.00 WIB.
"Kami sedang berusaha meminta perpanjangan jam operasional bandara. Mohon penumpang bersabar,” ujar pilot.
Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Pekanbaru Radityo Ari Purwoko. Ia memastikan pihak bandara selalu memberikan perpanjangan waktu operasional (extend) jika ada pengajuan dari maskapai.
"Kita selalu berikan extend dan tidak pernah menolak pengajuan extend. Apalagi saat Lebaran yang lalu, kita pernah memberikan extend hingga pukul 02.30 dini hari. Jadi, alasan bandara hanya buka sampai pukul 21.00 tanpa ada extend itu tidak tepat,” ungkap Radityo.
Setelah protes massal dan ancaman penumpang untuk turun dari pesawat, penerbangan akhirnya dilakukan sekitar pukul 20.15 WIB. Pesawat tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru mendekati waktu akhir operasional bandara.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Super Air Jet belum memberikan penjelasan resmi terkait insiden tersebut dan alasan di balik keterlambatan penerbangan.(R-04)