Aksi Nyata Anggota DPRD Pekanbaru Lindawati Dukung UMKM Forum Pemuda Lembah Damai, Bantu Modal Kerja Rp 50 Juta dan Bibit Ikan 40 Ribu Ekor
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi NasDem, Lindawati SE secara konsisten dan berkelanjutan menunjukkan kepedulian yang nyata terhadap pemberdayaan masyarakat di daerah pemilihannya Pekanbaru 2. Kali ini, Lindawati memberikan stimulus untuk mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dikelola oleh Forum Pemuda Lembah Damai (FPLD) di Kecamatan Rumbai.
Adapun dukungan konkret yang diberikan Lindawati yakni dalam bentuk bantuan sebanyak 40 ribu ekor bibit ikan lele dan modal kerja sebesar Rp 50 juta. Penyerahan dan penyemaian bibit ikan tersebut dilakukan pada Selasa (17/12/2024) sore tadi.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Badan Pendiri FPLD Drs Junaidi MPd, Ketua Badan Pengawas FPLD Armaini SH, Ketua FPLD Bony Fernando beserta jajaran pengurus dan perwakilan Karang Taruna serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Penyemaian bibit ikan juga dihadiri oleh Lurah Lembah Damai Andi Abdillah.
Ketua Badan Pendiri FPLD Drs Junaidi MPd menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian dan dukungan konkret dari anggota DPRD Kota Pekanbaru Lindawati kepada masyarakat. Apalagi, bantuan modal kerja dan bibit ikan ini diberikan menyasar komunitas pemuda agar bisa hidup lebih mandiri dan terbiasa berwirausaha.
"Bantuan ini harus benar-benar dapat dimanfaatkan oleh FPLD dengan baik dan produktif. Agar dari modal kerja yang sudah diberikan dipergunakan untuk pengembangan usaha, dimulai dari usaha budidaya ikan lele ini," kata Junaidi.
Junaidi berharap, dari usaha budidaya ikan lele ini diharapkan FPLD dapat mengembangkannya pada jenis usaha lain, termasuk pertanian dan jasa. Apalagi, saat ini di Kelurahan Lembah Damai masih banyak lahan-lahan yang belum dikelola dan tidak produktif.
"Mulai dulu dari langkah kecil. Kemudian UMKM yang dikelola FPLD ini bisa teruji dan berkembang pada sektor lain," kata Junaidi.
Ketua Badan Pengawas FPLD Armaini SH menerangkan, keberadaan FPLD yang baru terbentuk pada Juni 2024 lalu, memang diproyeksikan sebagai wadah pengembangan dan pemberdayaan pemuda. Tujuannya tidak semata menjadi sarana mendapatkan pekerjaan, namun mengembangkan diri lewat kegiatan usaha dan ekonomi.
"Jadi FPLD tidak sekadar bermental pencari kerja. Namun yang lebih pokok adalah bagaimana memulai sebuah usaha dan menjadi wirausahawan," kata Armaini.
Ia juga menegaskan, dengan kemampuan swadaya dan modal kerja yang diberikan oleh anggota DPRD Pekanbaru Lindawati, FPLD ingin menunjukkan keseriusan mengelola usaha secara mandiri sebagai stimulus awal dan pembuktian bagi mitra-mitra lain yang kelak menaruh kepedulian untuk memberikan dukungan.
"Jadi sebelum meminta dukungan atau bantuan, mungkin lewat dana CSR perusahaan, FPLD harus membuktikan diri bisa memulai sebuah usaha secara mandiri. Harus bisa dipercaya dan bertanggung jawab dalam menggunakan modal kerja yang diberikan," kata Armaini.
Ia juga menegaskan bahwa dalam setiap usaha perlu manajemen yang baik. Oleh karena itu FPLD harus bisa mengelola sumber daya yang dimiliki dengan efisien dan efektif.
"Mulai dengan mengelola keuangan dan bagaimana usaha budi daya ikan lele ini bisa berkembang. Mengatur pembiayaan antara pengeluaran dengan pemasukan. Sehingga ke depan UMKM yang dikelola FPLD ini bisa berkembang," kata Armaini.
Belajar dari program bantuan yang selama ini sudah ada, Armaini berharap modal kerja yang diperoleh FPLD dapat bergulir dan tidak terhenti apalagi sampai kehilangan bekas. Justru, FPLD memiliki peluang untuk bisa membesarkan UMKM yang dikelola dengan kerja keras.
"Jangan seperti bantuan usaha lain yang banyak kehilangan bekas. Kita ingin modal kerja ini bisa bergulir," tegas Armaini.
Ketua FPLD, Bony Fernando menegaskan pihaknya siap bertanggung jawab untuk menggunakan modal kerja yang telah diterima untuk mengembangkan budi daya ikan lele yang dikelola FPLD. Ia menyampaikan terima kasih kepada anggota DPRD Pekanbaru Lindawati yang mendukung UMKM FPLD sehingga bisa berjalan.
"Kami akan menjaga kepercayaan dan sekuat tenaga untuk mengembangkan usaha budi daya ikan lele ini. Tahap awal kami bersama pengurus dan anggota ingin fokus dulu dengan usaha budi daya ikan lele. Dan selanjutnya nanti akan terus bergerak pada usaha lainnya," kata Bony.
Sementara itu, Lurah Lembah Damai Abdillah mengungkapkan apresiasinya atas perhatian anggota DPRD Kota Pekanbaru Lindawati bagi pemberdayaan pemuda Lembah Damai. Menurutnya, langkah Lindawati yang menjadi pembina FPLD merupakan sebuah terobosan seorang wakil rakyat yang sangat diharapkan oleh masyarakat.
"Dengan program yang didukung oleh Ibu Lindawati ini, maka pemuda kita bisa terfasilitasi dalam mengelola usaha yang akan berkontribusi secara ekonomi dan sosial. Termasuk agar pemuda kita punya kegiatan positif sehingga bisa menghindari diri dari aktivitas negatif," kata Abdillah.
Menurutnya, pemerintah akan memberikan perhatian dan dukungan agar keberadaan UMKM yang dikelola FPLD bisa berkembang.
"Kami siap berkolaborasi, agar pemuda kita makin maju dan berdaya," kata Abdillah.
Terpisah, anggota DPRD Kota Pekanbaru Lindawati SE menjelaskan, dirinya memiliki tanggung jawab moral untuk membina masyarakat, secara khusus yang berada di daerah pemilihannya. Ia berharap dukungan yang diberikan kepada FPLD bisa dimanfaatkan dan berkembang dengan baik.
"Kerjakan dengan serius. Sekecil apapun usaha yang kita miliki, jika kita lakukan secara konsisten dan serius, maka kelak hasilnya akan baik. Jadi, mulailah berlatih menjadi wirausahawan yang tangguh," kata Lindawati yang duduk di Komisi III DPRD Pekanbaru ini.
Ia juga berharap agar FPLD dapat menjaga kepercayaan (trust) sehingga ke depan akan semakin banyak pihak-pihak yang memberikan perhatian dan dukungan.
"Kalau bisnis yang mungkin skala kecil ini bisa dikelola dengan baik dan produktif, pasti ke depannya pihak lain akan bersedia memberi dukungan, termasuk PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Karena Kelurahan Lembah Damai ini merupakan wilayah ring satu PHR. Tapi tunjukkan dulu keseriusan dan daya juang untuk berkembang," kata Lindawati.
FPLD dibentuk sebagai wadah bersama pemuda untuk mengelola potensinya serta sarana menyalurkan aspirasi kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi dan tenaga kerja. Pembentukan Forum Pemuda Lembah Damai ini didorong oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru, Lindawati, SE sebagai pembina.
Forum Pemuda Lembah Damai merupakan organisasi berbadan hukum perkumpulan yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Nomor: AHU-0006072.AH.01.07.TAHUN 2024 tanggal 10 Juni 2024.
Selain itu, Forum Pemuda Lembah Damai juga telah tercatat pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru dengan Nomor Pencatatan BL.03.03/Kesbagpol.Kesbangormas/31.a/2024. Perkumpulan ini beralamat dan berkedudukan di Jalan Lembah Damai, RW 05/RT 01, Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. (R-03)