Rumah Nazir Mesjid di Bagan Batu Disatroni Pemuda Pasca Warga Amankan Motor Balap Liar
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Aksi balap liar yang kerap terjadi di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di seputaran depan Suzuya Bagan Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir sangat mengusik warga setempat.
Aksi balap liar itu sempat dihentikan warga persis di depan Mesjid Nurul Yaqin pada Sabtu (14/12/2024) malam kemarin. Selanjutnya pihak kepolisian Polsek Bagan Sinembah membawa kendaraan tersebut ke Mapolsek untuk diamankan.
Namun setelah itu, rumah nazir Mesjid Nurul Yaqin sempat disatroni para remaja diduga tidak terima aksi sepeda motor mereka diamankan.
Dari rekaman CCTV yang diperoleh Sabangmerauke News pada Senin (16/12/2023) terlihat beberapa remaja mendatangi rumah nazir persis di sebelah lokasi Mesjid.
Para pemuda tersebut diduga komplotan para pembalap liar yang sepeda motornya diamankan oleh warga sehingga dibawa ke Polsek Bagan Sinembah.
Salah satu diantaranya sempat mendatangi pintu mengintip ke arah dalam dari cela-cela pintu. Tidak lama kemudian terlihat mondar-mandir dan membubarkan diri. Dari rekaman CCTV tersebut, terlihat waktu menunjukkan pukul 01.30 WIB, tanggal (15/12/2024).
Untuk mencegah aksi balap liar yang kerap dilakukan pada Rabu malam dan Sabtu malam itu, pihak warga dan pengurus Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) membuat aduan masyarakat ke Polsek Bagan Sinembah dan mengadu kepada Camat Bagan Sinembah.
Pengurus BKM, RT, RW dan beberapa warga terlihat menemui Camat Bagan Sinembah, Ahmad Atin menyampaikan surat yang ditandatangani RT, RW dan ketua BKM.
Kepada Sabangmerauke news, Riswanto salah satu Ketua RT di wilayah tersebut membenarkan bahwa rumah nazir mesjid sempat didatangi. Namun terhadap aksi warga, dia mengungkapkan hal itu merupakan aksi spontanitas atas keresahan akibat balap liar tersebut.
"Kebetulan ngumpulnya (warga) di depan mesjid, mungkin para anak-anak balap liar ini menganggap pihak mesjid atau Nazir penyebab sepeda motor mereka diamankan polisi," terang Riswanto.
Dari informasi yang ia peroleh, para pemuda atau remaja itu sempat bersitegang dengan masyarakat dihentikannya aksi balap liar tersebut.
Dan oleh karenanya, dia berharap pemerintah khususnya Upika Bagan Sinembah dapat menindak atau mencegah aksi balap liar itu untuk kedepannya agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Inilah gunanya kita buat aduan, kalau masukan dari kami, standby kan saja mobil patroli di putaran depan Suzuya dan depan Mesjid Nurul Yaqin dengan menghidupkan lampu strobo, saya berpendapat aksi balap-balapan dapat dicegah," pungkasnya.
Camat Bagan Sinembah, Ahmad Atin membenarkan aduan masyarakat terhadap aksi balap liar itu. Dalam waktu dekat, pihaknya akan kembali melakukan koordinasi dengan pihak Polsek Bagan Sinembah dan Koramil 03 Bagan Sinembah.
"Tadi sudah koordinasi dengan kapolsek, mungkin nanti akan kembali kita lakukan koordinasi kembali untuk mengantisipasi balap liar tersebut," tukasnya.
Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Imron Teheri yang dikonfirmasi belum memberi keterangan terkait aduan masyarakat dan adanya rekaman CCTV di rumah Nazir tersebut. (R-02)