Polisi Ngantuk Kelelahan, Mobil Pembawa Vaksin Tabrak Warga Hingga Tewas
Mobil patroli polisi milik Polres Sibolga menabrak pejalan kaki hingga tewas di Jalan Lintas Sumatera. Foto: Net
SabangMerauke News, Sumut - Mobil patroli polisi milik Polres Sibolga menabrak pejalan kaki hingga tewas di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Dusun Parsingkaman Desa Pagaran Lambung I Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, Sabtu pagi, 2 April 2022, sekitar pukul 06.00 WIB.
Kepala Seksi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing mengungkapkan korban tewas bernama Marisi Hutagalung (60) warga Dusun Parsingkaman, Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Taput.
"Mobil tersebut menabrak korban dan menyeret hingga 5 meter ke depan," ucap Walpon saat dikonfirmasi VIVA, Sabtu malam, 2 Maret 2022.
Selain menewaskan pejalan kaki, Walpon mengatakan mobil cabin polisi itu, yang dikemudikan Bripka I yang merupakan personel Polres Sibolga, juga menabrak bagian depan rumah warga di lokasi kejadian.
"Mereka baru pulang tugas dari Medan menuju Sibolga sedang membawa vaksin," kata Walpon.
Dari hasil penyidikan dan pemeriksaan terhadap Bripka I. Walpon diduga Bripka I mengalami kelelahan dan mengantuk. Sehingga tidak dapat mengendalikan laju mobil tersebut, dengan baik.
"Kecapekan untuk mengejar waktu, mobil yang dikemudikannya pun lari jalur. Saat itu, ada pejalan kaki di pinggir jalan yaitu Marisi Hutagalung dan mobil tersebut menabrak korban dan menyeret hingga 5 meter kedepan," jelas Walpon.
Walpon mengatakan saat itu, sang supir terkejut posisi mobil dikemudikan sudah berada di depan rumah warga di lokasi kejadian.
"Setelah menabrak korban, mobil tersebut pun tetap melaju. Karena itu, pengemudi sudah terkejut dan bingung lalu menabrak teras depan rumah warga yang berdekatan dengan TKP. Saat itu, korban pun di ketahui sudah meninggal dunia," sebut Walpon.
Walpon mengungkapkan bahwa kasus tabrak menewaskan seorang pejalan kaki itu, ditangani oleh Unit Lakalantas Satuan Lalulintas Polres Tapanuli Utara.
"Proses Hukum akan tetap kita laksanakan, tanpa ada pengecualian siapapun yang melakukan kesalahan," ucap Walpon.
Atas peristiwa tersebut, Walpon mengatakan sebagai rasa turut berduka cita, Kapolres dan sejumlah PJU Polres Sibolga mendatangi keluarga korban untuk menyampaikan Belasungkawah kepada keluarga korban.
"Dan juga untuk membantu beban keluarga. Polres Sibolga berkenan menanggung biaya yang menimpa korban," kata Walpon. (*)
