Srikandi Jurnalis Indonesia Siti Latifah Diah Jadi Google Doodle, Siapa Dia?
SabangMerauke News, Pekanbaru - Ada yang unik sekaligus membanggakan dengan tampilan Google Doodle hari ini, Minggu (3/4/2022). Seorang tokoh perempuan Indonesia dijadikan sebagai sosok yang dihadirkan menghiasi laman mesin pencari tersebut.
Dia adalah Siti Latifah Herawati Diah. Siapa sosok Siti Latifah sesungguhnya?
Dari penelusuran SabangMerauke News, Siti Latifah merupakan tokoh pergerakan perempuan Indonesia. Ia memiliki rekam jejak dan pengabdian dalam bidang pers, yakni menjadi wartawati Indonesia yang banyak berperan dalam pemberitaan di era sebelum kemerdekaan maupun pasca-kemerdekaan.
Hari ini adalah peringatan 105 tahun kelahirannya, tepatnya pada 3 April 1917 silam di Tanjung Pindan.
Usia Siti Latifah terbilang panjang. Ia mengakhiri ziarah kehidupan di usia 99 tahun. Siti menghadap Sang Khalik pada 30 September 2016 lalu di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Siti Latifah merupakan jurnalis terkenal di Indonesia. Pada tahun 1955, ia ikut mendirikan The Indonesian Observer, surat kabar berbahasa Inggris pertama di Indonesia.
Siti Latifah belajar jurnalistik di Barnard College di New York. Setelah menyelesaikan studinya, ia pulang ke Indonesia pada tahun 1942 dan menjadi reporter di United Press Internasional (UPI).
Kemudian dia bergabung sebagai penyiar di radio Hosokyoku dan menikah dengan B.M. Diah, yang saat itu bekerja di koran Asia Raja. Pada 1 Oktober 1945, B.M. Diah bersama istrinya Herawati mendirikan dan mengembangkan Harian Merdeka. B.M Diah pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan RI.
Tak hanya melakoni aktivitas pers, Siti juga gencar dan menjadi pegiat hak-hak perempuan. Ia sempat mendirikan beberapa organisasi perempuan, termasuk gerakan pemberdayaan perempuan.
Sebagai seorang jurnalis wanita, Siti Latifah juga menjadi salah satu saksi hidup dalam peristiwa dikirimnya delegasi perempuan Indonesia ke India pada tahun 1947.
Gambar Google Doodle yang ditampilkan hari ini menjadi pengingat bagi generasi muda terkhusus perempuan, dimana ada warisan sejarah yang telah ditorehkan oleh seorang perempuan tangguh, Siti Latifah. Ia adalah salah satu pioner pembuka akses hak-hak perempuan Indonesia. (cr1)