Sepanjang 2024, Ada 2.486,75 Hektare Lahan yang Terbakar di Riau
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Status Siaga Darurat Karhutla di Riau yang telah berlangsung sejak 13 Maret 2024 lalu, telah berakhir pada 20 November 2024.
Setelah Status Siaga Darurat Karhutla dicabut Pemprov Riau, seluruh armada dan peralatan penangan Karhutla yang dipinjamkan BNPB pun sudah ditarik.
Melansir mcr, sepanjang 2024 ini tercatat ada sekitar 2.486,75 hektare lahan yang hangus terbakar, baik disengaja, maupun akibat musim kemarau.
Dari ribuan hektar lahan terbakar itu, Kabupaten Inhu tercatat memiliki karhutla paling luas, mencapai 777,17 hektare. Sedangkan yang paling kecil, yakni Kabupaten Rohul yang hanya menghanguskan 35,4 hektare lahan.
Berikut rincian luas lahan terbakar di Riau sepanjang tahun 2024:
- Rokan Hulu (Rohul): 35,4 Ha
- Rokan Hilir (Rohil): 98,5 Ha
- Dumai: 234,15 Ha
- Bengkalis: 138,33 Ha
- Kepulauan Meranti: 165,64 Ha
- Siak: 133,91 Ha
- Pekanbaru: 39,04 Ha
- Kampar: 125,87 Ha
- Pelalawan: 424,13 Ha
- Indragiri Hulu (Inhu): 777,17 Ha
- Indragiri Hilir (Inhil): 237,80 Ha
- Kuantan Singingi (Kuansing): 76,80 Ha
Selama masa siaga darurat, Pemprov Riau bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BNPB dan TNI/Polri, untuk meminimalisir dampak Karhutla. Operasi udara dan darat dilakukan intensif di wilayah rawan.
“Kita tetap meminta masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan, terutama memasuki musim kemarau tahun depan,” pungkas Kalaksa BPBD Damkar Riau, M Edy Afrizal. (R-05)