Pekerja Caddy Lapangan Golf PT PHR Curhat ke Anggota DPRD Pekanbaru Lindawati, Minta Lapangan Dibuka Untuk Umum
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Puluhan pekerja lapangan golf PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Rumbai curhat kepada anggota DPRD Kota Pekanbaru, Lindawati SE. Para pekerja yang didominasi berprofesi caddy ini, mengeluhkan kondisi ekonomi mereka yang kian merosot akibat pembatasan akses lapangan golf kepada masyarakat umum.
Keluhan pekerja ini diterima oleh Lindawati yang datang langsung bertatap muka pada Minggu (1/12/2024). Lindawati yang merupakan anggota Komisi III DPRD Pekanbaru dari Fraksi Partai NasDem mendengar dengan seksama aspirasi pekerja.
Ketua Caddy Rumbai Golf Course (RGC) Abu Nazar menyatakan, saat ini ada total 53 pekerja caddy yang menggantungkan ekonomi keluarga mereka di lapangan golf PT PHR. Penghasilan hanya mereka dapatkan dari jasa layanan kepada tamu yang hadir. Namun, karena adanya pembatasan terhadap member dari kalangan umum, membuat tamu atau pemain yang datang sangat terbatas dan sepi.
Abu Nazar berharap, manajemen PT PHR sebagai pemilik lapangan golf tersebut bisa segera membuka akses member untuk kalangan umum agar bisa bermain.
"Terus terang, dengan kondisi saat ini kondisi ekonomi kami jadi seret. Tapi, kalau lapangan golf ini dibuka untuk umum, maka orang datang bisa lebih ramai. Kami juga bisa dapat rejeki yang lebih besar. Tidak seperti sekarang ini," kata Abu Nazar kepada Lindawati.
Abu Nazar menyatakan, pihaknya meminta kesediaan Fraksi Partai NasDem DPRD Pekanbaru untuk memfasilitasi aspirasi mereka. Apalagi, hampir seluruh pekerja merupakan warga Kelurahan Lembah Damai, Rumbai yang merupakan penduduk tempatan.
Kondisi lapangan golf saat ini pun ditutup sementara karena masuknya gajah ke dalam lapangan sejak dua pekan lalu. Untuk kepentingan keselamatan, manajemen PT PHR memberhentikan sementara kegiatan.
Abu Nazar berharap agar gajah tersebut segera bisa dievakuasi menjauh dari area lapangan golf.
"Kalau lapangan golf ditutup terus, bagaimana ekonomi kami?" kata Abu Nazar.
Menanggapi aspirasi pekerja tersebut, anggota DPRD Kota Pekanbaru Lindawati mengaku ikut prihatin. Ia berharap agar manajemen PT PHR mengambil kebijakan pembukaan akses bermain untuk masyarakat umum di lapangan golf Rumbai tersebut.
Lindawati menegaskan, dirinya akan membawa aspirasi pekerja dalam pembicaraan internal di Fraksi NasDem DPRD Pekanbaru. Apalagi, posisinya merupakan anggota Komisi III yang salah satunya membidangi urusan ketenagakerjaan.
Menurut Lindawati, pembukaan akses lapangan golf untuk umum akan membuat aktivitas bermain golf semakin ramai. Hal ini akan membuat para caddy bisa memperoleh penghasilan yang relatif lebih besar. Ia meminta agar PT PHR bisa mengakomodir aspirasi para caddy tersebut. Apalagi, sebagai perusahaan milik negara (BUMN), melekat tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
Lindawati juga menyinggung soal aspek perlindungan sosial para caddy yang berstatus pekerja lepas. Namun, hak-hak pekerja semestinya tetap harus dipenuhi.
"Karena setiap pekerja itu memiliki hak yang dilindungi oleh undang-undang. Apalagi, para pekerja adalah warga tempatan, hampir semuanya tinggal di Kelurahan Lembah Damai. Kami akan melakukan tindakan untuk ini, karena anggota DPRD memang tugasnya untuk memfasilitasi aspirasi masyarakat. Terlebih hal ini terjadi di daerah pemilihan saya Pekanbaru II," kata Lindawati.
Minta BKSDA Riau Evakuasi Gajah
Secara khusus, Lindawati juga meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau untuk segera menuntaskan evakuasi gajah yang masuk ke dalam area lapangan golf di PT PHR. Ia sudah melakukan komunikasi dengan pihak BBKSDA, namun hingga saat ini belum ada jaminan gajah tersebut tidak akan kembali lagi.
"Karena ini merupakan tugas dari BKSDA, maka saya minta agar gajah tersebut dievakuasi. Ini menyangkut keselamatan manusia. Agar aktivitas juga tidak terganggu," kata Lindawati.
Ia mengaku telah mendapat informasi bahwa pergerakan gajah tersebut bahkan sudah sampai merusak tanaman masyarakat. Oleh karena itu, BKSDA diminta segera melakukan langkah konkret agar gajah tersebut bisa dihalau.
Berikan Bantuan Sembako
Kedatangan Lindawati bertemu dengan pekerja caddy lapangan golf PT PHR, turut membawa bantuan berupa paket sembako. Puluhan paket sembako diberikan kepada pekerja yang diterima penuh haru oleh para caddy.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian Ibu Lindawati. Semoga ibu Lindawati tetap sehat dan bisa menjalankan tugas dengan baik. Bantuan sembako ini di luar dugaan kami," kata Ketua Caddy RGC, Abu Nazar.
Lindawati menegaskan, dirinya sengaja datang menemui para pekerja setelah Pilkada selesai. Ia tak ingin kedatangan dan bantuannya dikaitkan dengan urusan politik Pilkada.
"Jadi ini murni karena menyangkut sosial. Sebagai bentuk keprihatinan saya dan ikut merasakan beban para pekerja lapangan golf ini. Karena saya adalah wakil rakyat, wakil bapak ibu semua," kata Lindawati. (R-03)