Gubernur BI Sebut 5 Area Penting Kebijakan Perkuat Ekonomi Nasional
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan bahwa sinergi bauran kebijakan ekonomi nasional perlu semakin diperkuat khususnya dalam lima area penting.
Dia menjelaskan, adapun lima area penting tersebut diantaranya sinergi memperkuat stabilitas makro ekonomi dan stabilitas sistem keuangan.
Kedua, sinergi mendorong permintaan domestik khususnya konsumsi dan invetasi, sinergi meningkatkan produktivitas dan kapasitas ekonomi nasional.
Berikutnya, sinergi pedalaman keuangan untuk pembiayaan perekonomian dan kelima adalah sinergi sistem pembayaran dan ekonomi keuangan digital nasional.
"Stabilitas sangatlah penting bagi negara manapun untuk bisa tumbuh tinggi, kredibilitas Indonesia diakui secara internasional sebagai negara dengan disiplin tinggi. Itulah kunci ketahanan menghadapi gejolak global," ujarnya, dalam pertemuan tahun BI 2024, disiarkan melalui YouTube BI, Jumat (29/11/34) malam.
Gubernur BI tersebut mengungkapkan, sinergi fiskal dan moneter yang sangat erat perlu semakin dperkuat ke depan dalam pengendalian inflasi, defisit fiskal, dan lainnya.
Kemudian, sinergi kebijakan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Bank Indonesia (BI) memiliki beberapa kebijakan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Di antaranya, memperkuat sinergi untuk mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan geopolitik dunia, memperkuat koordinasi penanganan permasalahan bank sistemik.
Selain itu juga melakukan koordinasi dalam pemantauan dan pemeliharaan stabilitas sistem keuangan serta melakukan penanganan krisis sistem keuangan dan memperkuat kerja sama internasional.
"Memfasilitasi penyelenggaraan promosi investasi dan perdagangan di sektor prioritas, memperkuat sinergi dengan pemerintah, perbankan, dan institusi lainnya untuk mendukung pengembangan UMKM serta melanjutkan pendalaman pasar uang dan valas," katanya.
Terakhir, Perry berpesan supaya kedepannya lebih waspada, sebab dunia masih terus bergejolak. Untuk itu dia menekankan pentingnya sinergi supaya Indonesia terus berdaya tahan seperti selama ini.
"Mari kita perkuat sinergi untuk melindungi negara bangsa dan rakyat dari gejolak global, di bidang ekonomi. Mari memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi nasional," tutupnya. (R-05)